Sabtu, 23/11/2024 08:04 WIB

Siti Fauziah: Mahasiswa Raup Untung dari Festival Konstitusi dan Antikorupsi

Banyak mahasiswa yang terhenyak menyadari bahwa hal-hal sepele dan kecil yang ternyata masuk kategori korupsi dampak ke depannya sangat berbahaya buat diri mereka. 

Kepala Biro Humas Sekretariat Jenderal MPR RI Siti Fauizah saat ditemui usai Festival Konstitusi dan Antikorupsi 2018, di Auditorium Universitas Sumatera Utara (USU), Selasa (15/5)

Medan - Kepala Biro Humas Sekretariat Jenderal MPR RI Siti Fauizah saat ditemui usai Festival Konstitusi dan Antikorupsi 2018, di Auditorium Universitas Sumatera Utara (USU), Selasa (15/5), mengungkapkan bahwa festival hasil kerjasama MPR, MK dan KPK serta USU sebagai unsur perguruan tinggi sangat luar biasa dampaknya kepada pengunjung terutama para mahasiswa.

"Saya melihat dari tiga kali penyelenggaraan banyak sekali pengetahuan-pengetahuan baru terkait korupsi yang diserap mahasiswa, padahal hal baru itu merupakan keseharian mahasiswa bahkan sudah dianggap biasa. Misal, nitip absen atau minta diabsenin teman itu korupsi juga, bolos kuliah juga termasuk korupsi. Ini memang hal kecil tapi jika dibiasakan maka mahasiswa akan makin meningkat perilaku korupsinya di masa depan," ujarnya.

Siti Fauziah melihat banyak mahasiswa yang terhenyak menyadari bahwa hal-hal sepele dan kecil yang ternyata masuk kategori korupsi dampak ke depannya sangat berbahaya buat diri mereka. Apalagi mereka adalah generasi muda penerus kepemimpinan bangsa.

"Saya rasa festival ini harus secara kontinyu diselenggarakan di berbagai kampus di Indonesia sebab sangat positif untuk mahasiswa. Apalagi kerjasama tiga lembaga negara ini MPR, MK dan KPK sangat pas dan solid. KPK adalah dalam bidang pemberantasan korupsi, MK dalam bidang hukum penyelesaian sengketa konstitusi, MPR dalam bidang legislasi seperti diketahui anggota MPR terdiri dari anggota DPR dan DPD, jadi sinergitas tiga lembaga ini sangat pas," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Siti Fauziah juga mengungkapkan bahwa dalam momen festival tersebut, MPR melalui Biro Humas Setjen MPR RI juga membuat booth stand pameran MPR RI. Booth stand MPR mendapatkan respon luarbiasa pengunjung mahasiswa. Di booth stand MPR, pengunjung bisa memperoleh berbagai informasi seputar MPR RI mulai dari program MPR sampai profil pimpinan dan anggota.

"Di booth MPR, kita sekaligus memperkenalkan berbagai hal seputar MPR termasuk seputar Sosialisasi Empat Pilar MPR berikut metode-metode penyampaiannya yang ternyata banyak menarik keingintahuan pengunjung," imbuhnya.

Di booth MPR juga, lanjut Siti Fauziah, tim Humas Setjen MPR mengadakan kuis berupa pertanyaan seputar MPR, Pancasila, UUD NRI Tahun 1945 dan juga tantangan seperti menyanyikan lagu-lagu perjuangan, mengucapkan isi Pancasila, isi pembukaan UUD NRI Tahun 1945.

"Antusisme para mahasiswa luarbiasa. Saya dan tim Humas sampai kewalahan memberikan berbagai pertanyaan dan tantangan. Walaupun ada beberapa yang masih salah-salah atau keliru dalam menjawab tapi mereka berusaha keras untuk mempelajari. Dan Alhamdulillah, masih banyak juga mahasiswa yang betul-betul baik pengetahuannya seputar MPR dan seputar bangsa. Melihat ini, kami positif percaya dengan terus belajar dan berupaya sungguh-sungguh, generasi muda Indonesia mampu memahami nilai-nilai luhur bangsanya untuk modal mereka sebagai penerus kepimpinan bangsa," tandasnya.

KEYWORD :

Warta MPR MK KPK USU




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :