Sabtu, 23/11/2024 04:40 WIB

AS Beri Sanksi Baru untuk Pemimpin Bank Sentral Iran

Bank Islam Al Bilad yang berbasis di Irak juga mendapat sanksi, dengan Ketua Aras Habib yang juga mensponsori IRGC-QF

Rakyat Iran memprotes keputusan Trump memberi sanksi baru terhadap pemimpin bank sentral Iran (foto: upi)

Jakarta - Administrasi Trump mengumumkan sanksi baru pada para pemimpin di bank sentral Iran dan ketua bank Irak yang dituduh secara ilegal menyalurkan jutaan dolar kepada kelompok militan Islam.

Departemen Keuangan mengeluarkan sanksi terhadap gubernur Bank Sentral Valiollah Seif dan asisten direktur Ali Tarzali. Para pejabat mengatakan mereka membelokkan jutaan orang atas nama Pasukan Penjaga Korps Revolusi Islam ke kelompok Syiah militan Hizbullah.

Bank Islam Al Bilad yang berbasis di Irak juga mendapat sanksi, dengan Ketua Aras Habib yang juga mensponsori IRGC-QF.

Departemen Keuangan memberi label kepada individu yang dijatuhi sanksi di bawah daftar "Teroris Global yang Ditunjuk Secara Khusus" melalui perintah presiden yang menargetkan teroris.

Departemen Luar Negeri AS menetapkan Hizbullah sebagai organisasi teroris pada tahun 1997 dan teroris global yang ditunjuk secara khusus empat tahun kemudian.

Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengatakan Seif secara rahasia menyalurkan jutaan dolar untuk mendukung aksi terorisme dan radikal Hizbullah.

"Amerika Serikat tidak akan mengizinkan penyalahgunaan sistem keuangan internasional Iran yang semakin kurang ajar," kata Mnuchin dalam sebuah pernyataan Selasa (15/05) dilansir UPI.

"Komunitas global harus tetap waspada terhadap upaya menipu Iran untuk memberikan dukungan keuangan kepada proksi terorisnya."

Karena keputusan Presiden Donald Trump pekan lalu untuk menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran, sanksi tertentu dapat dikenakan kembali.

Trump telah mengecam keras kesepakatan itu, yang bertukar pencabutan sanksi AS untuk Teheran menutup program nuklirnya.

Departemen Keuangan juga mengatakan pemberian kembali sanksi musim panas ini akan menargetkan transaksi-transaksi tertentu dengan bank sentral Iran dan lebih banyak lagi pada November akan menangkap orang yang secara sadar terlibat dalam transaksi-transaksi tertentu dengan Bank Sentral Iran.

Hukuman Selasa datang beberapa hari setelah Amerika Serikat dan Uni Emirat Arab mengumumkan sanksi bersama terhadap entitas yang dituduh mendanai kegiatan memfitnah oleh IRGC-QF.

KEYWORD :

Trump AS Iran




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :