Minggu, 24/11/2024 01:22 WIB

Penyerang Mapolda Riau adalah Kelompok NII

Para pelaku bahkan sempat berencana melakukan aksi teror di Mako Brimob beberapa waktu lalu

Terduga Teroris yang serang Mapolda Riau tewas

Jakarta -  Kelompok yang melakukan penyerangan di Markas Polisi Daerah (Mapolda) Riau berasal dari jaringan teroris Negara Islam Indonesia (NII) yang berafiliasi dengan teroris Daesh. Dikabarkan, kelompok ini yang sempat berencana lancarkan aksi teror di Mako Brimob Depok, Jawa Barat.

Itu disampaikan Kadiv Humas Polri, Inspektur Jenderal Setyo Wasisto di Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jakarta, Rabu. "Dari kelompok NII, Negara Islam Indonesia, berafiliasi dengan Daesh Dumai," terang

Aksi teror susulan di Mako Brimob itu, kata Irjen Setyo,  akan dilakukan bersama dengan dua orang terduga teroris lainnya yang berasal Sumatera Selatan. Namun ketika keadaan sudah kondusif, mereka lalu membatalkan dan pulang ke daerah masing-masing di Sumatera Selatan dan Riau.

"Dua orang terduga teroris di Sumatera Selatan sudah ditangkap beberapa waktu lalu. Kalau yang Pekanbaru [Riau], mereka kemudian menyerang Markas Kepolisian Daerah Riau," jelas Setyo.

Dari lima orang yang menyerang Markas Kepolisian Daerah Riau tersebut, empat di antaranya ditembak mati oleh polisi karena membahayakan mengingat para pelaku membawa samurai.

Seorang pelaku lainnya kabur dengan menggunakan mobil yang mereka kendarai untuk melancarkan aksinya. "Satu orang yang kabur itu masih didalami," kata Setyo pendek.

Adapun identitas keempat pelaku yang tewas ialah Mursalim (42), Suwardi (28), Ade Sofiyan (26), dan Daud (Setyo tidak menyebutkan umur Daud).

Insiden penyerangan di Markas Kepolisian Daerah Riau tersebut menewaskan satu orang polisi akibat ditabrak mobil oleh seorang pelaku yang kabur dan melukai dua orang polisi lain serta melukai dua orang wartawan.

Satu terduga teroris yang kabur itu sudah ditangkap dan diamankan di Markas Kepolisian Resor Kota Pekanbaru. Mobilnya juga sudah diamankan dan disterilkan karena diduga ada barang mencurigakan. (AA)

KEYWORD :

Teroris Jaringan NII Polri




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :