Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko
Jakarta - Presiden Joko Widodo sudah mengizinkan terbentuknya kembali Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopssusgab) yang bertugas untuk memberantas teroris. Tim antiteror ini gabungan dari tiga angkatan TNI yang bisa dikerahkan secepatnya.
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko. Koopssusgab berada di bawah komando Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. "Untuk Komando Operasi Khusus Gabungan TNI sudah direstui oleh Presiden dan diresmikan kembali oleh Panglima TNI," ujarnya. "Tugas-tugasnya untuk apa, pasti karena pasukan disiapkan secara baik. Mereka setiap saat bisa dikerahkan ke penjuru mana pun secepat-cepatnya. Tugasnya seperti apa, akan dikomunikasikan antara Kapolri dengan Panglima TNI," kata Moeldoko.Baca juga :
Baru Naikkan Insentif KPU, Jokowi Minta Maaf
Pasukan ini berasal dari Sat-81 Gultor Komando Pasukan Khusus milik TNI Angkatan Darat, Detasemen Jalamangkara TNI Angkatan Laut dan Satbravo 90 Komando Pasukan Khas dari TNI Angkatan Udara. "Tidak perlu menunggu revisi UU Anti-terorisme, pasukan itu sudah disiapkan, tidak perlu payung hukum," tambah Moeldoko.
Baru Naikkan Insentif KPU, Jokowi Minta Maaf
Teroris Moeldoko Joko Widodo