Sabtu, 23/11/2024 08:38 WIB

Arab Saudi Menambahkan 10 Kelompok Teror di Timur Tengah

Pasukan Keamanan Negara Arab Saudi mengatakan, pihaknya akan memerangi pendanaan teror, dan akan diprioritaskan kepada kepemimpinan Hezbollah, properti dan keuangan mereka.

Pemerintah Amerika Serikat untuk kali menarkan hadia untuk penangkapan pejabat Hizbullah dalam satu dekade (Foto: M Zayyat / Getty Images)

Riyadh - Pasukan Keamanan negara Arab Saudi mengatakan menambahkan sepuluh pemimpin milisi Hizbullah ke daftar catatan terornya, lima di antaranya adalah anggota Dewan Shoura milisi Libanon.

Dalam sebuah pernyataan, Pasukan Keamanan Negara Arab Saudi mengatakan, pihaknya akan memerangi pendanaan teror, dan akan diprioritaskan kepada kepemimpinan Hezbollah, properti dan keuangan mereka.

Pernyataan menegaskan bahwa negara-negara Teluk telah mendaftarkan sepuluh anggota milisi, yang dianggap sebagai kelompok teror di kawasan itu, dan empat entitas dalam daftar terornya.

Selain itu, keputusan tersebut tak berselang lama setelah Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) menambahkan sanksi baru terhadap pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dan wakilnya Rabu sebelumnya.

Militer dan sayap politik milisi Hizbullah Lebanon, kata pernyataan itu, adalah organisasi teroris, dan milisi dan pendukung utamanya Iran bertanggung jawab atas penderitaan di Suriah dan kekerasan di Irak dan Yaman.

KEYWORD :

Arab Saudi Iran Amerika Serikat Hizbullah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :