Perdana Menteri Turki, Binali Yildirim menyerukan perbaikan hubungan bilateral Turki dengan Suriah (Foto: VOA).
Ankara – Perdana Menteri Turki, Binali Yildirim mengundang tiga lagi pemimpin negara dari Libya, Nigeria dan Irak untuk hadir pada Sidang Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), menurut sumber dari kantor perdana menteri pada Kamis.
Yildirim menelepon Perdana Menteri Libya Fayez al-Sarraj, Perdana Menteri Nigeria Brigi Rafini dan rekannya dari Irak Haider al-Abadi untuk menyampaikan undangan pertemuan yang akan diadakan di Istanbul pada Jumat, ujar sumber tersebut.
Pada Kamis, Yildirim mengundang Sheikh Hasina Wazed dari Bangladesh, Saadeddine Othmani dari Moroko, Shahid Khaqan Abbas dari Pakistan, Abdullah bin Nasir es-Sani dari Qatar dan Ahmed Ouyahia dari Algeria. Seluruh perdana menteri tersebut akan hadir dalam pertemuan.
Pengadilan Militer Israel Perpanjang Tahanan Rumah bagi Tentara yang Dituduh Melecehkan Tahanan Palestina
Sidang Luar Biasa OKI yang diinisiasi oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan diharapkan dapat memberikan pesan kuat melawan kekejaman Israel yang membunuhi setidaknya 62 warga Palestina, yang termuda masih berusia 8 bulan saat melakukan demonstrasi di sepanjang perbatasan timur Gaza.
Sejumlah besar pemimpin negara dan pemerintahan, termasuk Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah, Raja Yordania Abdullah II, Presiden Iran Hassan Rouhani, Presiden Afghanistan Ashraf Gani, Emir Kuwait Sabah al-Ahmad al-Jaber al-Sabah, Presiden Maurisia Veled Abdulaziz dan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla akan hadir dalam pertemuan ini.
AS Desak Proposal Gencatan Senjata Diterima, Hamas Khawatirkan Tuntutan Pasukan Israel Tetap di Gaza
Protes di Gaza pada Senin bertepatan dengan peringatan 70 tahun berdirinya negara Israel secara sepihak yang oleh orang Palestina disebut sebagai Nakba atau Malapetaka juga relokasi kedutaan besar AS untuk Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Sejak protes Gaza berlangsung pada 30 Maret, lebih dari 100 pedemo Palestina telah menjadi martir akibat tembakan pasukan penjaga perbatasan Israel.
Pekan lalu, pemerintahan Israel mengklaim protes di perbatasan ini sebagai "perang" sehingga hukum-hukum kemanusiaan internasional tidak berlaku. (aa)
KEYWORD :Turki OKI Israel Palestina