Presiden AS Donald Trump berbicara saat upacara penanaman pohon dengan Presiden Perancis Emmanuel Macron di South Lawn Gedung Putih di Washington (23/4). (Foto: Reuters)
Jakarta - Presiden Donald Trump menolak gagasan menerapkan model Libya untuk denuklirisasi Korea Utara, seperti yang sebelumnya diusulkan oleh penasehat keamanan nasional John Bolton.
Selama pertemuan Kamis dengan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, Trump mengatakan AS tidak akan mengulangi model yang melihat pemimpin Libya Muammar Gaddafi setuju untuk mengakhiri program senjata nuklirnya dengan imbalan keringanan sanksi.
"Model Libya bukanlah model yang kita miliki sama sekali ketika kita memikirkan Korea Utara," kata Trump dilansir UPI.
"Di Libya, kami menghancurkan negara itu. Negara itu hancur," katanya.
Program nuklir Libya dibongkar selama masa kepresidenan George W. Bush. Proses ini melibatkan transfer peralatan nuklir Libya ke fasilitas di Amerika Serikat.
Selama pemerintahan Obama pada 2011, Gadhafi digulingkan dari kekuasaan dan kemudian dibunuh oleh pasukan pemberontak setempat.
Trump memperingatkan bahwa model serupa dapat memusnahkan Korea Utara dan hanya akan diberlakukan jika negosiasi yang direncanakan dengan negara itu tidak menghasilkan kesepakatan.
"Model Libya adalah model yang jauh berbeda. Kami menghancurkan negara itu, kami tidak pernah mengatakan kepada Gaddafi, `Oh kami akan memberi Anda perlindungan,`" kata Trump.
"Kami masuk dan menipunya dan kami melakukan hal yang sama dengan Irak," lanjutnya.
Pada Selasa, Korea Utara membatalkan pembicaraan tingkat tinggi dengan Korea Selatan dan mengancam akan keluar dari KTT dengan Amerika Serikat atas latihan militer yang sedang berlangsung.
Trump mengatakan dia tidak menyadari adanya perubahan dalam negosiasi dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan bersedia menawarkan jaminan keamanan.
"Kami bersedia melakukan banyak hal," katanya.
"Dan dia bersedia, saya pikir, melakukan banyak juga. Dan saya pikir kita akan benar-benar memiliki hubungan yang baik dengan asumsi kita memiliki pertemuan yang
"Dia (Korut) akan mendapatkan perlindungan yang akan sangat kuat. Suriah telah tidak pernah memiliki perlindungan. Jika Anda melihat Suriah atau jika Anda melihat di mana saja di Timur Tengah, Irak," tegasnya.
KEYWORD :Trump Korut Libya