Qantas Airlines (Foto: Skift)
Tangerang - Senior Manager Of Branch Communications And Legal Bandara Soekarno-Hatta, Erwin Revianto mengatakan, delapan maskapai internasional akan memindahkan operasionalnya dari Terminal 2 ke Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Mei ini.
Kedelapan maskapai tersebut adalah Thai Airways pada 1 Mei, Oman Air pada 8 Mei, Qantas dan Jetstar Asia Airways pada 11 Mei, KLM Royal Dutch Airlines pada 15 Mei 2018.
Kemudian pada 20 Mei 2018 giliran Air China. Sedangkan Srilanka Airlines dan China Eastern juga segera berpindah ke Terminal 3.
Menurutnya, perkembangan operasional pelayanan secara digital di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta telah mempengaruhi sejumlah perusahaan penerbangan asing untuk berpindah.
"Penting bagi PT Angkasa Pura II dan maskapai untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada para penumpang. Karenanya, kami mendukung penuh relokasi Air China yang akan dilakukan pada 20 Mei 2018," ujarnya, di Tangerang, Jumat (18/5).
Sementara itu, di Terminal 3 Air China dapat ditemukan di loket chek-in C08 sampai C13. "Kami berharap penumpang tiba lebih awal di bandara untuk memastikan penerbangan berjalan lancar," terang Erwin.
Sejak beroperasi secara bertahap pada Agustus 2016, relokasi maskapai rute internasional ke Terminal 3 terjadi mulai Mei 2017.
Berawal pada 1 Mei Garuda Indonesia, kemudian Saudi Arabian Airlines pada 10 Juli 2017, Vietnam Airlines 12 Juli 2017, Korean Air 17 Juli 2017, Xiamen Air 30 Juli 2017, China Airlines 8 Agustus 2017, serta China Southern 29 Agustus 2017.
Sedangkan pada 2018, telah berpindah AirAsia 22 Januari, Fly Scoot Tiger 14 Maret, Citilink rute Penang 25 Maret, Malaysia Airlines 9 April , Thai Airways 1 Mei, Oman Air 8 Mei, Qantas dan Jetstar Asia Airways 11 Mei. Pada Selasa 15 Mei 2018 maskapai asal Belanda yakni KLM Royal Dutch Airlines ikut bergabung di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. (Ant)
KEYWORD :Penerbangan Maskapai Bandara Soekarno-Hatta