Jum'at, 27/12/2024 07:35 WIB

Perusahaan Eropa Bakal Bersatu Lawan Sanksi AS

Kesepakatan itu, yang diratifikasi oleh lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB, Jerman dan Iran, memberi Teheran bantuan dari sanksi sebagai ganti komitmen untuk mengurangi program penelitian nuklirnya.

Perwakilan perusahaan-perusahaan Eropa (foto: UPI)

Jakarta - Presiden Komisi Eropa, Jean Claude Juncker mengatak perusahaan-perusahaan Eropa akan dilindungi dari sanksi Amerika Serikat yang dipicu oleh penarikan Presiden Trump dari kesepakatan nuklir (JCPOA).

Menurut Juncker, persatuan perusahaan-perusahaan di Eropa yang menghormati perjanjian yang didukung PBB dengan Iran adalah penting untuk perdamaian.

Kesepakatan itu, yang diratifikasi oleh lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB, Jerman dan Iran, memberi Teheran bantuan dari sanksi sebagai ganti komitmen untuk mengurangi program penelitian nuklirnya.

"Selama Iran menjunjung tinggi akhir perjanjiannya, negara-negara Eropa akan tetap dalam kesepakatan itu," kata Juncker.

Keputusan Presiden AS Donald Trump untuk membatalkan perjanjian, sementara itu, akan mengembalikan sanksi Iran. Sanksi-sanksi itu bisa tumpah ke perusahaan-perusahaan Eropa yang mau berbisnis dengan Iran.

"Jadi kami memiliki tugas, komisi dan Uni Eropa, untuk melakukan apa yang kami bisa untuk melindungi bisnis kami di Eropa, terutama usaha kecil dan menengah," kata Presiden Eropa dalam sebuah pernyataan.

Pusat Kajian Strategis dan Internasional, sebuah think tank AS, CEO Total Patrick Pouyanné mengatakan keputusan AS dapat menempatkan keuntungan di tangan musuh AS.

"Apa yang tidak baik bukan untuk AS, atau untuk Eropa, adalah jika pada akhirnya hanya Rusia dan China yang dapat melakukan bisnis di Iran," katanya.

Juncker mengatakan ketika set pertama sanksi AS diberlakukan, perusahaan-perusahaan Eropa akan dilindungi dengan memblokir undang-undang yang memungkinkan mereka untuk memulihkan kerusakan dan membatalkan efek dari setiap putusan yang dijatuhkan oleh pengadilan asing.

Di sektor energi, Komisi Eropa menyatakan bahwa Komisaris Energi Miguel Arias akan menuju ke Teheran untuk akhir pekan sebagai langkah membangun kepercayaan.

"Komisi itu mendorong negara-negara anggota untuk menjajaki kemungkinan transfer bank satu-off ke Bank Sentral Iran," kata badan Eropa itu. "Pendekatan ini dapat membantu pemerintah Iran untuk menerima pendapatan terkait minyak mereka, terutama dalam kasus sanksi AS yang dapat menargetkan entitas Uni Eropa yang aktif dalam transaksi minyak dengan Iran."

KEYWORD :

Eropa Amerika Iran




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :