Presiden China Xi Jinping dan Ibu Negara China Peng Liyuan menyambut Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Beijing, China, 9 November 2017 ( Reuters/ Damir Sagolj)
Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump bertemu dengan utusan khusus Presiden China Xi Jinping dan Wakil Perdana Menteri Liu He untuk membahas hubungan bilateral di Gedung Putih, Kamis (18/05) waktu setempat.
Liu tiba di Washington pada Selasa sore untuk konsultasi ekonomi dan perdagangan dengan pihak AS atas undangan pemerintah AS.
Trump menyatakan rasa terima kasihnya untuk keinginan itu, meminta Liu untuk memperpanjang keinginan mereka untuk meningkatkan kerjasama, khususnya di bidang ekonomi dan perdagangan.
Liu mengatakan hubungan bilateral telah mencapai kemajuan yang positif. Dia menambahkan bahwa kedua negara, yang relasinya berada pada tahap yang penting, perlu menerapkan konsensus signifikan yang dicapai oleh kepala negara mereka, saling bertemu di tengah jalan, saling menghormati satu sama lain, dan bekerja sama untuk mendorong hubungan bilateral secara sehat dan stabil.
Sementara itu, Trump mengatakan dia menghargai hubungan kerja yang baik dan persahabatan pribadi dengan Xi.
"Kami bersedia untuk terus menjaga hubungan dekat dengan China sehingga dapat memastikan bahwa hubungan bilateral dapat terus bergerak maju," kata Trump dilansir Xinhua.
Kedua belah pihak terlibat dalam pertukaran gagasan yang mendalam tentang China-AS, khususnya hubungan ekonomi dan perdagangan dalam pertemuan tersebut.
Kurang Terkenal 15 Hari Lalu di Amerika, Cawapres Tim Walz Bertekad Menangkan Pilpres AS Bersama Harris
Liu mengatakan bahwa kunjungannya yang sedang berlangsung bertujuan untuk melanjutkan komunikasi mendalam dengan pihak AS terkait masalah ekonomi dan perdagangan bilateral sesuai dengan konsensus kedua presiden.
China bersedia bekerja dengan Amerika Serikat untuk menangani secara tepat dan menyelesaikan masalah ekonomi dan perdagangan yang menjadi perhatian bersama atas dasar kesetaraan dan keuntungan bersama, dalam upaya untuk memastikan bahwa kerjasama ekonomi dan perdagangan bilateral tetap berfungsi sebagai pemberat dan baling-baling hubungan bilateral.
Trump mengatakan bahwa sangat penting bagi kedua negara untuk menjaga hubungan kerja sama yang sehat dalam ekonomi dan perdagangan.
Dia menambahkan bahwa kedua negara sedang menikmati momentum pengembangan yang sehat, potensi pasar yang besar dan ruang yang luas untuk memajukan kerjasama ekonomi dan perdagangan.
Gedung Putih mendesak tim ekonomi kedua belah pihak untuk bekerja sama secara proaktif menyelesaikan masalah yang ada dalam hubungan ekonomi dan perdagangan bilateral.
"Kedua negara harus memprioritaskan kerjasama perdagangan dan investasi di bidang-bidang seperti energi dan manufaktur, memperluas perdagangan produk pertanian dan akses pasar, dan memperdalam kerja sama bilateral pada perlindungan hak kekayaan intelektual, sehingga dapat menciptakan manfaat yang lebih nyata bagi dua orang," kata Trump.
KEYWORD :Trump China Amerika