Ilustrasi korupsi (foto: Forbes)
Jakarta - Mafia proyek diduga menghuni Pemprov DKI Jakarta. Mefia proyek tersebut diduga menguasai Unit Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (UPPBJ) Pemprov DKI Jakarta.
Demikian disampaikan Ketua Umum Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) Arief Nur Cahyono, melalui rilisnya, Jakarta, Sabtu (19/5). Menurutnya, modus mafia proyek memanfaatkan peluang pada sistem tender pengadaan barang dan jasa."Ada yang aneh, ketika UPPBJ menunjuk pemenang tender proyek rehab berat tahun 2017 yang waktu itu masih dipimpin Ahok-Djarot," kata Arief.Untuk itu, ia berharap, kepemimpinan Anies-Sandi dapat membenahi dan memberantas mafia proyek yang terdapat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Sebab, sistem pengadaan barang dan jasa DKI Jakarta yang dinilai banyak bocor akibat pratik mafia tersebut.Baca juga :
KPK Akan Dalami Kewenangan Erick Thohir Terkait Akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh ASDP
"Dari pantauan kami, permasalahan ini tak lepas dari keteledoran dan oknum Kepala Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa Balai Kota Jakarta inisal FRM yang sangat dipercaya penguasa lama DKI Jakarta untuk mengatur proyek itu," tandasnya.Ia juga menduga, oknum FRM inilah yang selama ini berperan agar para Mafia ini leluasa memilih perusahaan yang dijadikan pemenang tender.
KPK Akan Dalami Kewenangan Erick Thohir Terkait Akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh ASDP
Mafia Proyek Korupsi Pemprov DKI Jakarta