Ilustrasi bayi
Amerika Serikat sedang bermasalah dengan tingkat kelahiran. Menurut laporan baru-baru ini, angka kesuburan dan kelahiran merosot ke titik terendah dalam beberapa dasawarsa terakhir.
Jumlah bayi yang dilahirkan di AS pada 2017 turun dua persen dari 2016 jadi 3,85 juta, tingkat paling rendah sejak 1987, kata laporan dari National Center for Health Statistics, US Centers for Disease Control and Prevention.
Angka kelahiran telah turun selama tiga tahun berturut-turut di Amerika Serikat, saat hampir semua kelompok usia perempuan yang berumur 40 tahun melahirkan lebih sedikit bayi, kata laporan tersebut.
Sementara itu, seluruh angka kesuburan merosot tiga persen jadi 1,76 kelahiran per seorang perempuan tahun lalu, tingkat paling rendah sejak 1978, tambah laporan tersebut.
Ahli ekonomi khawatir bahwa berkurangnya jumlah bayi yang dilahirkan dapat memimpin dampak besar pada ekonomi AS, demikian laporan Xinhua pada Minggu (20/5) pagi.
Diterjang Rudal Rusia, Rumah Sakit Kyiv Batal Direnovasi karena Terindikasi Tender Curang
"Demografis sudah memiliki dampak kuat pada ekonomi," kata Kathy Bistjancic, ahli ekonomi di perusahaan konsultasi Oxford Economics, kepada Associated Press.
Sekitar 10 tahun lalu, jumlah orang Amerika yang bekerja atau mencari kerja naik sebanyak satu persen setiap tahun. Dengan merosotnya angka kelahiran, jumlah tersebut sejak itu telah turun jadi sebanyak 0,3 persen angka pertumbuhan.
Supermodel Naomi Campbell Akui Kebahagiaan Terbesarnya Jadi Seorang Ibu dari Dua Anaknya
“Itu pada dasarnya berfungsi sebagai penghambat 0,7 persen pada angka pertumbuhan yang telah lama berlangsung di AS,” tambah wanita konsultan tersebut.
Namun sisi terangnya ialah angka kelahiran bagi ibu remaja yang berusia 15 sampai 19 tahun turun tujuh persen tahun lalu jadi 18,8 kelahiran per 1.000 perempuan, catatan rendah lain bagi kelompok usia itu.
Sejak 2007, angka kelahiran bagi ibu remaja mencatat penurunan total 55 persen, kata laporan tersebut. (Ant)
KEYWORD :Amerika Serikat Kelahiran Kesuburan Anak