Imigran Ethiopia yang kembali dari Arab Saudi tiba di Bandara Internasional Bole Addis Ababa. (Foto: AFP)
Addis Ababa - Pemerintah Arab Saudi setuju membebaskan 1.000 warga Ethiopia yang dipenjara di negara Teluk. Keputusan itu menyusul permintaan Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed, yang berada di Riyadh pada kunjungan resmi minggu ini.
Fana Broadcasting Corporation menyebutkan, di antara tahanan tersebu ada sekitar 100 wanita. Disebutkan mereka ditahan tanpa ada tuduhan yang jelas. Ratusan ribu warga Ethiopia tinggal di wilayah Teluk, sebagian besar di Arab Saudi.
Pejabat di Riyadh sedang dalam proses mendeportasi lebih dari 500.000 imigran Ethiopia tanpa dokumen. Sejauh ini, 160.000 sudah tiba kembali di negara Tanduk Afrika.
Selama kunjungannya baru-baru ini ke Riyadh, Ahmed bertemu dengan para pemimpin komunitas Ethiopia dan mendiskusikan pembentukan kemitraan yang kuat antara pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi tantangan yang mereka hadapi.
Perjalanan ini adalah yang pertama di luar Afrika setelah tiga kunjungan ke negara-negara tetangga. Negara Afrika Timur mengamankan ribuan visa keluar untuk warga negaranya dan menerbangkannya kembali ke rumah.
Menjalin hubungan diplomatik pada 1948, Arab Saudi adalah salah satu negara Arab pertama yang membuka kedutaan di Addis Ababa. (Arab News)Arab Saudi Ethiopia