Sabtu, 23/11/2024 09:13 WIB

Zulkifli Hasan Sebut Kemenag "Blunder"

Zulkifli Hasan juga menyayangkan langkah Kemenag mengeluarkan daftar 200 mubaligh yang direkomendasi.

Ketua MPR Zulkifli Hasan menghadiri buka puasa bersama dengan masyarakat Jakarta Utara, di Jl. Enim Raya, Tanjung Priok, Minggu (20/5).

Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) merilis daftar 200 mubaligh atau penceramah yang sudah diseleksi. Daftar itu lantas memicu kegaduhan di masyarakat. Ketua MPR Zulkifli Hasan pun angkat bicara. Zulkifli menyebut Kementerian Agama melakukan blunder.

"Kementerian Agama blunder, blunder besar," katanya usai menghadiri buka puasa bersama dengan masyarakat Jakarta Utara, di Jl. Enim Raya, Tanjung Priok, Minggu (20/5).

Zulkifli Hasan juga menyayangkan langkah Kemenag mengeluarkan daftar 200 mubaligh yang direkomendasi. Sebab langkah itu bisa menimbulkan perpecahan di masyarakat.

"Seharusnya mempersatukan bukan memecah belah. Jadi disini separuh diambil, separuh lagi dipijak. Tidak boleh begitu. Itu belah bambu namanya," ungkap Zulkifli.

Zulkifli menyarankan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin untuk menarik daftar 200 mubaligh itu.

"Segera tarik karena ini adalah blunder," terangna.

Sebelumnya Kemenag merilis daftar 200 penceramah yang sudah diseleksi dengan kriteria tertentu.

"Selama ini, Kemenag sering dimintai rekomendasi muballigh oleh masyarakat. Belakangan, permintaan itu semakin meningkat, sehingga kami merasa perlu untuk merilis daftar nama muballigh," kata Lukman Hakim.

KEYWORD :

Warta MPR Zulkifli Hasan Kemenag




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :