Ayatollah Ali Khamenei (Reuters/Caren Firouz)
Tehran - Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei mengaskan Teheran akan tetap pada kesepakatan nuklirnya dengan negara Eropa, syaratnya bank-bank Negeri Biru itu harus tetap menjaga perdagangan dengan Teheran menyusul Amerika Serikat (AS) keluar dari kesepakatan tersebut.
Ali Khamenei mengatakan, negara Eropa harus terus membeli minyak mentah dan melindungi penjualan minyak Iran dari tekanan AS, dan berjanji tak akan melakukan negosiasi baru pada program rudal balistik Iran dan kegiatan Timur Tengah.
"Bank-bank Eropa harus menjaga perdagangan dengan Republik Islam. Kami tidak ingin memulai perkelahian dengan ketiga negara (Perancis, Jerman dan Inggris), tetapi kami juga tidak mempercayai mereka," kata Khamenei, dikutip dari Al Jazeera, Kamis (24/5).
"Eropa harus sepenuhnya menjamin penjualan minyak Iran. Amerika akan merusak penjualan minyak kami, karean itu Eropa harus menebusnya dan membeli minyak Iran," sambungnya.
Jika Eropa tidak memenuhi tuntutan ini, kata Ali Khamenei, Iran akan memproduksi uraniumnya, yang sebelumnya dihentikan di bawah kesepakatan untuk meminimalkan risiko Teheran mengembangkan senjata nuklir.
Kekuatan Eropa melihat kesepakatan itu sebagai kesempatan terbaik untuk menghentikan Teheran memperoleh senjata nuklir.
Khamenei mengatakan selama dua tahun terakhir AS berulang kali melanggar kesepakatan nuklir tetapi negara Eropa tetap diam. Karan itu, ia meminta Eropa tak diam dan berdiri melawan sanksi AS.
kesepatan nuklir Eropa Amerika Serikat Iran