Perancis dan Arab Saudi akan menjadi tuan rumah konferensi internasional tentang Yaman di Paris pada bulan Juni. (Foto: Reuters)
Paris - Perancis dan Arab Saudi akan menjadi tuan rumah konferensi internasional untuk Yaman di Paris pada Juni. Pertemuan tersebut akan membahas krisis kemanusiaan dinegara itu dan upaya menghidupkan kembali upaya perdamaian yang didukung PBB.
"Kami saat ini sedang bekerja untuk mengatur konferensi ini bersama mitra kami, Yaman dan PBB," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Perancis, Agnes von der Muhll kepada wartawan dalam briefing harian pada Kamis (24/5).
"Konferensi ini harus mempertimbangkan kebutuhan kemanusiaan, mengevaluasi bantuan yang diberikan dan mekanisme respon yang perlu ditingkatkan dan menentukan tindakan kemanusiaan untuk memperbaiki situasi penduduk sipil," sambungnya.
Kantor presiden Perancis mengatakan konferensi akan berlangsung pada akhir Juni. Sebuah sumber yang mengetahui rencana itu mengatakan dijadwalkan untuk 27 Juni.
Von der Muhll menolak untuk mengatakan apakah Paris bermaksud mengundang perwakilan Houthi yang sejajar dengan Iran.
"Kami ingin pertemuan ini secara kolektif dapat membantu menciptakan kembali kondisi ama untuk memulai kembali diskusi politik di bawah naungan negara-negara Perserikatan Bangsa-Bangsa," kata Von der Muhll dalam sebuah pernyataan pada Rabu (23/5).
Seperti diketahui, koalisi pimpinan Saudi yang didukung oleh Barat telah melakukan serangan udara terhadap gerakan Houthi bersenjata dalam perang sejak 2015 untuk memulihkan pemerintah yang diakui secara internasional.
Jurgen Klopp Tolak Tawaran Latih Timnas AS
Menurut PBB, lebih dari 10.000 orang tewas dalam perang yang telah membuat 3 juta orang terlantar secara internal dan mengeluarkan krisis kemanusiaan terburuk di dunia.
KEYWORD :Amerika Serikat Perancis Arab Saudi
