Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ahmad Umar
Jakarta – Kementerian Agama menunda pengumuman peserta terpilih yang berhak mengikuti Madrasah Young Researcher SuperCamp (Myres) 2018. Alasan pemunduran itu karena membludaknya naskah yang diterima oleh penitia.
Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ahmad Umar menyampaikan, hingga hari ini jumlah naskah yang masuk sudah mencapai 664 proposal. Seluruh proposal itu akan diseleksi terlebih dahulu, untuk menyaring 15 proposal terbaik.
“Semula akan diumumkan 21 Mei 2018. Namun karena membludaknya naskah yang masuk, maka pengumuman seleksi ditunda 4 Juni mendatang,” terang Ahmad di Jakarta pada Kamis (24/5).
Ada tiga bidang yang akan diperlombakan dalam Myres 2018. Pertama, Bidang Sains Matematika dan Pengembangan Teknologi. Total ada 378 proposal yang berminat mendaftar di bidang ini.
Kedua, Bidang Sosial dan Kemanusiaan dengan total 203 proposal. Dan ketiga, Bidang Ilmu Keagamaan dengan total 83 proposal.
“Setiap bidang kami akan memilih 15 proposal terbaik, sehingga akan ada 45 proposal terpilih dari 664 proposal yang masuk,” ujarnya.
Myres 2018 merupakan lomba karya tulis ilmiah bagi siswa Masrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA), yang menjadi rangkaian Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2018.
Kegiatan ini akan berlangsung selama empat hari tiga malam, di mana peserta akan diberikan keterampilan merencanakan penelitian, pengambilan data, analisa data dan mengomunikasikan penelitian. Adapun kegiatannya akan digelar setelah liburan Hari Raya Idul Fitri.
“Kami berharap, ajang ini menjadi sarana pembelajaran bagi siswa dalam menuangkan ide-ide dan gagasan kreatif yang dituangkan dalam tulisan, sekaligus menumbuhkembangkan iklim dan budaya meneliti di kalangan mereka,” sambungnya.
Selain kegiatan SuperCamp, kata Umar, peserta akan dibimbing secara online selama 45 hari melalui group khusus di sosial media. Peserta yang mengikuti kegiatan SuperCamp dan mentoring ini kemudian diwajibkan menyampaikan laporan penelitian selambat-lambatnya 31 Juli 2018.
KEYWORD :Pendidikan Myres 2018 Kementerian Agama
