Sabtu, 23/11/2024 10:48 WIB

Trump: Pertemuan dengan Korut Masih Mungkin Terjadi

Pertemuan yang dibatalkan itu dijadwalkan akan berlangsung pada 12 Juni di Singapura.

Donald Trump dan Kim Jong Un (foto:google)

Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengatakan bahwa AS sedang berbicara dengan Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) terkait pertemuan yang direncanakan dengan pemimpin negara itu Kim Jong Un masih bisa terjadi setelah ia membatalkannya.

Berbicara kepada media di Gedung Putih, Trump mengatakan pertemuan dengan Kim bahkan bisa terjadi pada 12 Juni mendatang. Pasalnya, menurut Trump baik DPRK dan Amerika Serikat sama-sama menginginkan pertemuan itu terjadi.

"Kita lihat saja apa yang terjadi. Kita berbicara dengan mereka sekarang," kata Trump dilansir Xinhua.

"Mereka sangat ingin melakukannya. Kami ingin melakukannya,” tambahnya.

Pertemuan yang dibatalkan itu dijadwalkan akan berlangsung pada 12 Juni di Singapura. Sebelumnya pada Jumat, Trump menulis dalam akun twitter bahwa pernyataan terbaru DPRK mengenai pertemuan itu hangat dan produktif, menyebutnya berita yang sangat baik.

"Kami akan segera melihat ke mana ia akan menuju, semoga untuk kemakmuran dan perdamaian yang panjang dan abadi," tulisnya

Saat mengumumkan keputusannya, Trump pada Kamis juga mengisyaratkan bahwa ia dapat bertemu dengan Kim suatu hari nanti di masa depan.

"Kami akan menunggu, kemungkinan bahwa KTT yang ada dapat berlangsung, atau pertemuan puncak di beberapa waktu kemudian," katanya.

Pernyataan Trump datang sehari setelah ia mengirim surat kepada Kim, mengatakan bahwa pertemuan Singapura yang dijadwalkan tidak akan terjadi karena tidak pantas saat ini untuk mengadakan pertemuan ini berdasarkan kemarahan yang luar biasa dan permusuhan terbuka  yang ditampilkan di sebagian besar DPRK.

Menanggapi surat itu, Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara Kim Kye Gwan mengatakan Jumat pagi bahwa negara itu siap untuk duduk dengan Amerika Serikat kapan saja dengan cara apapun untuk pembicaraan untuk menyelesaikan masalah yang ada di antara mereka.

Kim Kye Gwan juga mengatakan bahwa keputusan Trump untuk membatalkan pertemuan tidak sesuai dengan aspirasi masyarakat internasional untuk perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea dan di seluruh dunia.

KEYWORD :

Trump Korut Amerika




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :