Sabtu, 23/11/2024 06:47 WIB

Eropa Harus Patuhi 7 Syarat Ini jika Ingin Selamat

Pemerintah Iran mengeluarkan tujuh syarat untuk Eropa jika ingin Iran tetap berada pada kesepakatan nuklir setelah Donald Trump menarik nama Amerika Serikat (AS).

Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Ali Khamenei (Foto: Tehran Time)

Tehran - Pemimpin Revolusi Islam Iran, Ayatollah Ali Khamenei mengeluarkan tujuh syarat untuk Eropa jika ingin Iran tetap berada pada kesepakatan nuklir setelah Donald Trump menarik nama Amerika Serikat (AS).

Pemimpin negara itu mengumukan persyaratan itu pada pertemuan dengan kepala tiga cabang pemerintah, beberpa menajer, komandan militer serta tokoh politik dan budaya, Rabu (23/5) waktu setempat.

Tehran Time melansir, berikut tujuh syarat yang harus dipenuhi Negara Biru itu, jika ingin Negeri Para Mullah itu melanjutkan kesepakatan nuklir Iran atau yang dikenal JCPOA;

1. Mengingat ketidakjujuran dari tiga negara Eropa (Jerman, Inggris dan Perancis) pada awal (13) 80-an (tahun kalender Iran) pada isu nuklir,  Eropa harus membuktikan bahwa mereka tidak berniat untuk mengulangi ketidakjujuran itu.

2. Tiga negara Eropa sama sekali tidak mengeluh atas pelanggaran berulang AS atas semangat dan teks JCPOA. Eropa harus menebus ketidaktahuan ini.

3. Keluarnya AS dari kesepakatan itu adalah pelanggaran resolusi DK PBB, 2231. Eropa harus mengambil membawa AS ke Dewan Keamanan PBB dan mengajukan pengaduan terhadap langkah AS.

4. Para kepala tiga negara Eropa harus berjanji untuk tidak menyebutkan program rudal Iran dan kehadirannya di wilayah tersebut.

5. Bangsa Eropa harus menentang segala bentuk sanksi AS terhadap Iran. Semua harus tahu bahwa Republik Islam tidak akan meninggalkan faktor-faktor kekuatannya terutama kemampuan pertahanannya.

6. Jika AS menghambat penjualan minyak Iran, Eropa harus menjamin pembelian minyak dari Iran sebanyak kebutuhan negara terpenuhi.

7. Bank-bank Eropa harus menjamin transaksi dengan Iran.

KEYWORD :

Amerika Serikat Eropa Iran




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :