Sabtu, 23/11/2024 06:31 WIB

Rusia Disebut Bertanggung Jawab Atas Jatuhnya Pesawat Malaysia

Penyelidik internasional menyimpulkan bahwa rudal yang menabrak pesawat MH17 berasal dari brigade militer Rusia di Kursk.

298 orang yang berada di pesawat Malaysia Airlines 17 tewas saat pesawat itu tergelinci pada 17 Juli 2014 (Foto:EPA)

Jakarta – Belanda dan Australia secara resmi telah menuduh Rusia bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat penumpang, Malaysia Airlines pada 2014 yang menewaskan 298 orang.

Demikian disampaikan pada Jumat kemarin, sehari setelah penyelidik internasional menyimpulkan bahwa rudal yang menabrak pesawat MH17 berasal dari brigade militer Rusia di Kursk.

Pada saat insiden pada 17 Juli 2014, separatis pro-Rusia  sedangn bertempur melawan pasukan pemerintah Ukraina di wilayah tersebut.

Boeing 777 pecah di udara, puing-puingnya terlempat di beberapa kilometer ladang di wilayah yang dikuasai oleh pemberontak.

Kedua negara meminta Rusia bertanggung jawab, kata pemerintah Belanda dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat, sebelum menyerahkan berkas kompleks ke hakim atau organisasi internasional.

"Australia dan Belanda kini telah memberitahu Federasi Rusia bahwa kami menganggapnya bertanggung jawab di bawah hukum internasional untuk perannya dalam meruntuhkan MH17," kata Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop,

"Australia dan Belanda telah meminta Rusia untuk bernegosiasi guna membuka dialog tentang perilakunya dan mencari reparasi," sambungnya.

Rory Challands dari Al Jazeera, melaporkan dari kota terbesar kedua di Rusia St Petersburg, mengatakan bukti yang diberikan oleh Tim Investigasi Gabungan (JIT) memimpin Belanda dan Australia untuk percaya bahwa Rusia bertanggung jawab atas insiden itu.

"Memegang negara yang bertanggung jawab secara hukum adalah proses yang rumit tetapi apa yang diinginkan Belanda dan Australia adalah agar Rusia dapat bernegosiasi dengan keduanya, yang pada akhirnya akan menyebabkan reparasi bagi keluarga korban." (Al Jazeera)

KEYWORD :

Belanda Australia Malaysia Rusia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :