Sabtu, 21/12/2024 21:03 WIB

China Kecam Provokasi AS di Laut Cina Selatan

Kementerian Pertahanan China mengatakan langkah itu bertentangan dengan hukum internasional China dan relevan, secara serius melanggar kedaulatan China.

Kementerian Luar Negeri China mendesak Amerika Serikat untuk menghentikan tindakan provokasi di Laut Cina (Foto: China Stringer Network/Reuters)

Jakarta - Kementerian pertahanan China mengecam kehadiran kapal perang Amerika Serikat (AS)  di dekat pulau Laut Cina Selatan yang diklaim oleh Beijing. Ia menuding Gedung Putih melakukan provokasi.

Dua kapal militer tersebut datang dari jarak 12 mil laut (sekitar 22km) dari Kepulauan Paracel yang disengketakan, di antara serangkaian pulau, terumbu karang dan beting  yang disengketakan Tiongkok dengan negara tetangganya.

"Kapal perusak rudal yang dipandu Higgins dan Antietam, sebuah kapal penjelajah rudal, melakukan operasi manoeuvering di dekat pulau-pulau, Lincoln, Triton dan Woody di Paracels," kata salah satu pejabat tanpa menyebutkan namanya, dikutip dari Al Jazeera, Senin (28/5).

Pada Minggu (27/5), Kementerian Pertahanan China mengatakan langkah itu bertentangan dengan hukum internasional China dan relevan, secara serius melanggar kedaulatan China (dan) merusak hubungan timbal balik strategis antara kedua militer.

Ia juga mengatakan telah mengerahkan kapal dan pesawat untuk memperingatkan kapal perang AS untuk keluar dari wilayah itu. Ia mangatakan, mereka telah memasuki perairan teritorial negara itu tanpa izin.

Dalam pernyataan terpisah, Kementerian Luar Negeri China mendesak Washington untuk menghentikan tindakan tersebut.

"China akan terus mengambil semua langkah yang diperlukan untuk mempertahankan kedaulatan dan keamanan negara," tambahnya.

Militer AS tidak segera berkomentar mengenai operasi itu. Namun merekan mengatakan pasukan AS memang beroperasi di wilayah itu setiap hari.  (Reuters/Al Jazeera)

KEYWORD :

China Amerika Serikat Laut Cina




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :