Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar bersama Himpunan Moge Indonesia (HMI) Cirebon
Cirebon - Usai bertemu dengan masyarakat dari kalangan sopir angkot, guru madrasah, dan sejumlah komunitas di Pasar Plered Cirebon, pada Kamis (31/5) pagi, tiba-tiba bus yang membawa rombongan Muhaimin Iskandar dicegat sekelompok anak muda.
Tepat di depan Pasar Plered, para remaja yang menamakan dirinya Himpunan Moge Indonesia (HMI) itu meminta Muhaimin alias Cak Imin turun dari bus yang dia tumpangi.
Tanpa basa-basi, Cak Imin yang belum lama masuk ke dalam bus, kembali keluar dan turun untuk menemui para remaja moge itu.
"Ada apa ini?" tanya Cak Imin.
"Mohon izin Cak, kami mau deklarasi langsung di depan Cak Imin," jawab salah satu anggota HMI.
Cak Imin pun tersenyum sipu-sipu sembari memberikan kesempatan kepada 14 remaja itu untuk menyatakan dukungannya.
"Kemerdekaan yang diraih puluhan tahun silam belum mampu memberikan kesejahteraan secara merata," demikian bunyi deklarasi HMI.
"Karena itu, kami melihat sosok yang akan mampu menyelesaikan problem kerakyatan tersebut ada pada diri Muhaimin Iskandar," sambungnya.
HMI Cirebon juga memandang Cak Imin sebagai sosok politkus muda yang punya segudang pengalaman dalam memimpin.
Sehingga bukan tanpa alasan, politisi berjuluk Panglima Santri itu layak duduk sebagai wakil presiden pada 2019 mendatang.
"Kami percaya beliau akan mampu meningkatkan ekonomi dengan cepat, dan kesejahteraan rakyat segera terwujud," ujarnya.
KEYWORD :PKB Muhaimin Iskandar Cak Imin Pemilu 2019
