Presiden Suriah Bashar Assad (Foto: Financial Tribune)
Suriah - Presiden Suriah, Bashar al-Assad memperingatkan pasukan Kurdi yang didukung Amerika Serikat (AS), bahwa ia tidak akan ragu untuk menggunakan kekuatan untuk merebut kembali sepertiga dari negara yang saat ini mereka kontrol.
Assad juga memperingatkan dalam sebuah wawancara dengan Rusia Today, Kamis (31/5) bahwa Washington harus belajar pelajaran tentang Irak dan menyingkirkan pasukannya dari Suriah."Satu-satunya masalah yang tersisa di Suriah adalah SDF," kata Assad, mengacu pada Pasukan Demokrat Suriah pimpinan Kurdi, yang memelopori pertempuran melawan Negara Islam Irak dan Levant (ISIL, juga dikenal sebagai ISIS).Baca juga :
Jurgen Klopp Tolak Tawaran Latih Timnas AS
"Kita akan menghadapinya dengan dua pilihan, yang pertama kita mulai sekarang membuka pintu untuk negosiasi, karena mayoritas dari mereka (SDF) adalah orang Suriah. Seharusnya mereka mencintai negara mereka, bukan menjadi boneka orang asing," kata Assad.
Jurgen Klopp Tolak Tawaran Latih Timnas AS
Baca juga :
Jurgen Klopp Tolak Tawaran Latih Timnas AS
Jurgen Klopp Tolak Tawaran Latih Timnas AS
Suriah Amerika Serikat Kurdi Bashar al-Assad