Pengunsi Rohingya yang membawa orang tuanya meninggalkan Rakhine, Myanmar menuju Bangladesh pada 30 Agustus 2017 (Foto: AFP)
Brussels - Komisi Uni Eropa mengungkapkan bahwa Eropa akan menyiapkan bantuan kemanusiaan senilai 40 juta euro atau sekira Rp652 miliar untuk disalurkan kepada warga Muslim Arakan yang berada dalam kesulitan.
Salah satu anggota Komisi Uni Eropa yang bertanggung jawab untuk urusan bantuan kemanusiaan dan manajemen krisis, Christos Stylianides, mengatakan, "Krisis Arakan yang menyebabkan ratusan ribu orang mengalami kesulitan itu, dalam beberapa bulan ini mencapai tingkat terburuk yang belum pernah terjadi sebelumnya."Tentara Myanmar mendapatkan kritikan atas pelanggaran hak asasi manusia terhadap etnis minoritas di berbagai wilayah di negara tersebut.Rohingya, yang disebut PBB sebagai orang paling teraniaya di dunia, menghadapi ketakutan meningkat atas serangan yang menewaskan puluhan orang atas kekerasan komunal pada 2012.Uni Eropa Muslim Arakan PBB Rohingya