Sabtu, 23/11/2024 11:02 WIB

China Desak AS Tak Ikut Campur Terkait Laut Cina Selatan

pasukan militer yang dikerahkan oleh Amerika Serikat jauh melebihi yang digabungkan oleh China dan negara-negara pantai lainnya di Laut Cina Selatan.

Pejabat China (foto: Xinhua)

Jakarta - Pemerintah China mendesak Amerika Serikat untuk menghentikan masalah Laut Cina Selatan, setelah Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis mengatakan AS akan terus mengkonfrontasi China pada militerisasi pulau-pulau di Laut Cina Selatan.

"Militerisasi di Laut Cina Selatan oleh beberapa orang di AS cukup tidak masuk akal, sama seperti seorang pencuri yang menangis `menghentikan pencuri`," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Hua Chunying dilansir Xinhua.

Dia mengatakan bahwa pasukan militer yang dikerahkan oleh Amerika Serikat jauh melebihi yang digabungkan oleh China dan negara-negara pantai lainnya di Laut Cina Selatan.

"Cina bukan negara pertama atau negara yang menyebarkan jumlah senjata terbesar di Laut Cina Selatan, juga bukan negara yang paling aktif secara militer di kawasan itu," kata Hua.

"Jadi, siapa yang mendorong `militerisasi` di Laut Cina Selatan? Jawabannya cukup jelas."

Dia mengatakan itu sah dan dibenarkan bagi China untuk menyebarkan fasilitas pertahanan nasional yang diperlukan dan terbatas di pulau-pulau dan terumbu karangnya sendiri, karena ia menjalankan haknya membela diri sebagaimana diberkahi oleh hukum internasional.

"China mengadopsi kebijakan pertahanan nasional yang bersifat defensif, dan kami tidak akan menyerang yang lain kecuali kami diserang," kata Hua.

Dia meminta Amerika Serikat untuk meninggalkan hype dan melakukan lebih banyak hal yang kondusif untuk saling percaya, kerjasama, dan perdamaian serta stabilitas regional.

Sebagai tanggapan terhadap langkah AS untuk mengubah nama Komando Pasifik menjadi Komando Indo-Pasifik AS, Hua meminta Amerika Serikat untuk bertindak secara bertanggung jawab di kawasan Asia Pasifik tidak peduli bagaimana nama diubah, dan untuk memainkan peran konstruktif dalam perdamaian dan stabilitas regional. .

KEYWORD :

China Militerisasi AS Laut Cina Selatan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :