Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar bersama aktivis NU se-Jawa Tengah
Semarang – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyamakan partai yang digawanginya dengan penyerang Real Madrid Karim Benzema.
Menurutnya, partai maupun calon presiden yang ingin menang pada pemilihan presiden (pilpres) pada 2019 mendatang, harus menggandeng dirinya, karena PKB dia sebut sebagai penentu.
Sama halnya dengan peran sentral Benzema kala mengandaskan Liverpool di partai final Liga Champions 2018, yang dibuka oleh gol striker asal Prancis tersebut.
Mahkamah Agung India Bentuk Satuan Tugas Keselamatan setelah Pemerkosaan dan Pembunuhan Dokter
“Kemenangan Real Madrid itu tergantung pada Karim Benzema. Dan Anda harus tahu, Karim Benzema itulah PKB dalam kontestasi politik 2019,” ujar Cak Imin sapaan Muhaimin saat mengisi `Sahur Bareng Aktivis NU’ di Semarang, Jawa Tengah, pada Sabtu (2/6) dini hari.
Acara ‘Sahur Bareng’ menutup rangkaian kegiatan Safari Cinta (Cak Imin untuk Indonesia) yang digelar sejak Rabu, 30 Mei 2018 lalu. Hingga hari ke-3, Cak Imin sudah mengunjungi sejumlah tempat di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Di antaranya Majalengka, Cirebon, Kuningan, Tegal, Semarang, Kudus, Demak, dan Pati.
“Jadi Real Madrid tidak akan menang, kalau tidak ada Benzema dalam 2019 yang akan datang,” imbuh Wakil Ketua MPR RI tersebut.
Cak Imin juga menjawab soal kemungkinan tidak digandeng sebagai calon wakil presiden (cawapres) oleh Joko Widodo. Layaknya seorang pesepakbola, jika dirinya tak dilirik Jokowi, Cak Imin akan `hengkang` ke partai lain.
“Karim Benzema ini sangat percaya diri. Kalau macam-macam, kita pindah klub saja,” kelakarnya.
KEYWORD :PKB Pemilu 2019 Cak Imin NU