Presiden Palestina Mahmoud Abbas jadi pembicara dalam pertemuan Dewan Pusat Palestina di kota Ramallah, Tepi Barat, 14 Januari 2018 (Mohamad Torokman/Reuters)
Ramallah – Presiden Palestina/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Palestina, Mahmoud Abbas menolak kunjungan delegasi anggota kongres Amerika Serikat (AS) pada Maret untuk memprotes keputusan AS merelokasi kedutaan Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Menurut harian Israel Haaretz, tindakan itu membuat anggota delegasi AS terkejut, karena mereka berharap untuk mendengar suara Palestina/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Palestina soal kebijakan regional Presiden AS Donald Trump."Abbas menolak bertemu delegasi itu meskipun dia tahu mereka [berasal dari partai] Demokrat dan kritikus Trump yang vokal," Haaretz mengutip ucapan seorang pejabat Palestina/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Palestina.Pejabat itu, yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan Abbas ingin mengirim pesan bahwa, terlepas kritik Demokrat terhadap Trump, mereka telah gagal menentang keputusan pengakuan Yerusalem sebagai ibukota Israel.Baca juga :
Demokrat Waspadai Kehadiran Kelompok pro-Palestina yang Tuntut Embargo Senjata dalam Konvensi
Demokrat Waspadai Kehadiran Kelompok pro-Palestina yang Tuntut Embargo Senjata dalam Konvensi
Palestina Israel Amerika Serikat Palestina