Ilustrasi Singapura (foto: Unsplash)
Singapura - Singapura akan menanggung sebagian biaya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump, dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, pada 12 Juni nanti.
Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen menyampaikan, salah satu biaya yang ditanggung Singapura ialah tagihan hotel rombongan Korut, dengan alasan negara tersebut kekurangan uang akibat sanksi ekonomi yang diterapkan oleh PBB dan AS.
"Jelas, tapi biaya yang kami tanggung cuma hal kecil dibandingkan pertemuan bersejarah ini," ujar Ng pada Sabtu (2/6) sore dilansir dari Reuters. Saat ditanya oleh para awak media seberapa besar biaya yang akan ditanggung oleh Singapura, Ng bergeming.
Kepala Staf de Facto Korut Kim Chang Son, pada pekan ini tampak di The Fullerton, sebuah hotel bintang lima yang berlokasi di pusat kota. Laporan menyebutkan dia berada di Singapura untuk menyusun logistik pertemuan AS dan Korut.
Fullerton merupakan hotel tempat rombongan Korut menginap. Dengan kelas Presidensial Suite, biaya menginap semalam di hotel ini mencapai US$6.000.
Sementara lokasi pertemuan Trump dan Kim hingga hari ini belum ditentukan. Namun beberapa tempat yang potensial di antaranya Hotel Shangri-la yang pernah menjadi tuan rumah bagi Perdana Menteri India, dan sejumlah kepala pertahanan dari seluruh dunia.
Singapura KTT Amerika Serikat Korea Utara