Selasa, 26/11/2024 18:27 WIB

Abaikan Arab Saudi, Rusia Tetap Pasok S-400 ke Qatar

Posisi Arab Saudi tidak ada hubungannya dengan itu, rencana Rusia tidak akan berubah.

Sistem pertahanan udara S-400 (Foto: Sergey Pivovarov / Sputnik)

Moskow - Seorang politisi senior Rusia mengatakan, Moskow masih berencana memasok sistem pertahanan udara canggih ke Qatar, meski Arab Saudi tak menerima.

Seperti yang diberikan media lokal,  Anggota Majelis Tinggi Rusia dan wakil ketua komite Pertahanan dan Keamanan, Aleksei Kondratyev mengatakan, Rusia akan mengejar tujuannya sendiri dalam menentukan penjualan Rudal darat ke udara, S-400 .

"Rusia mencari kepentingannya sendiri, memasok S-400 ke Qatar dan mendapatkan uang untuk anggaran negara. Posisi Arab Saudi tidak ada hubungannya dengan itu, rencana Rusia tidak akan berubah," kata Kondratyev seperti dikutip oleh Sputnik, Sabtu.

"Jelas bahwa Riyadh memainkan peran dominan di kawasan ini, tetapi Qatar punya keuntungan dengan meningkatkan angkatan bersenjatanya karena akuisisi sistem S-400 Rusia. Oleh karena itu, ketegangan Arab Saudi dapat dimengerti."

Kondratyev mengatakan, pihaknya juga berkepentingan dengan Amerika Serikat untuk mencegah penjualan S-400 karena ini berarti akan "kehilangan pasar senjata regional yang sangat menguntungkan".

Sebelumnya, harian Perancis, Le Monde melaporkan bahwa Raja Salman dari Arab Saudi mengancam akan mengambil tindakan militer jika Qatar memasang sistem pertahanan udara buatan Rusia.

Melalui sepucuk surat yang ditujukan kepada Emmanuel Macron, Raja Salman meminta Presiden Negeri Pusat Mode Dunia itu menekan Doha agar tidak mengakuisisi S-400.

Ia mengaku khawatir konsekuensi dari akuisisi sistem Doha yang katanya mengancam kepentingan keamanan Saudi. (Al Jazeera)

KEYWORD :

Qatar Arab Saudi Rusia Teluk




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :