Seorang demonstran Palestina menggunakan raket untuk mengembalikan tabung gas air mata yang ditembakkan oleh pasukan Israel selama protes menuntut hak untuk kembali ke tanah air mereka di perbatasan Israel-Gaza di Jalur Gaza selatan (Foto: REUTERS / Ibraheem Abu Mustafa
Gaza - Kementerian Kesehatan Palestina menyebukan, sebanyak 123 warga Palestina terbunuh dan 13.000 lainnya terluka oleh tembakan tentara Israel sejak dimulainya protes anti-pendudukan di Jalur Gaza akhir Maret.
"Para martir termasuk 13 anak, dua petugas medis dan dua wartawan," juru bicara kementerian Ashraf al-Qidra mengatakan pada konferensi pers di Kota Gaza pada, Minggu (3/6).
Dia mengatakan sekitar 350 orang terluka serius selama protes.
"Luka-luka termasuk 2.200 anak-anak dan 140 wanita," katanya, menambahkan bahwa jumlah yang terluka berada di luar kapasitas rumah sakit Gaza untuk menangani.
Sementara itu, Abdullatif al-Haj, kepala rumah sakit Gaza, mengatakan ada kekurangan obat-obatan dan persediaan medis di wilayah Palestina.
"Persediaan medis yang masuk tidak memenuhi permintaan yang terus meningkat," katanya. (aa)
Israel Palestina Gaza