Janez Jansa (Foto: Sky)
Ljubljana - Partai berhaluan kanan anti imigran memenangkan suara terbanyak dalam pemilihan parlemen di Slovenia. Dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Janez Jansa, Partai Demokrat Slovenia menang atas lawan-lawannya.
Dilansir dari Sky News, sebanyak 1,7 rakyat Slovenia diharuskan memilih 25 partai politik. Dari 25 parpol tersebut, hanya sembilan di antaranya yang akan masuk ke parlemen.
Setelah dilakukan penghitungan suara, Partai Demokrat Slovenia meraih 24,4 persen suara. Sementara Partai Marjan Sarec berada di posisi kedua dengan total 12,6 persen suara, diikuti oleh Partai Pusat Modern dengan 9,8 persen suara.
Partai Kiri menerima 9,5 persen suara, dan ditutup oleh Partai Sosial Demokrat yang mampu meraup suara sebesar 9,3 persen.
Dengan hasil tersebut, maka tidak ada partai yang mendapatkan suara mayoritas di parlemen Slovenia yang terdiri dari 90 anggota legislatif. Langkah selanjutnya yakni negosiasi untuk membentuk koalisi pemerintahan.
Jansa kemungkinan besar ditolak untuk kembali menjabat sebagai Perdana Menteri Slovenia, setelah sejumlah partai menunjukkan keengganannya mengusung politisi tersebut.
Sebelum Jansa pernah menjabat sebagai perdana menteri pada era 2004-2008 dan 2012-2013. Sebelum menduduki kursi perdana menteri, Jansa dipercaya sebagai Menteri Pertahanan Slovenia pada 1990 hingga 1994.
Kemenangan partai anti-imigran di Slovenia makin menguatkan kelompok sayap kanan di Uni Eropa, menyusul banyaknya imigran dari Timur Tengah dan Afrika.
KEYWORD :Slovenia Migran Uni Eropa