Minggu, 24/11/2024 00:44 WIB

Sejumlah Kabupaten di NTT Alami Kekeringan Ekstrim

Wilayah-wilayah itu antara lain Wulandoni, Kabupaten Lembata dan wilayah Temu Kanatang dan Malahar di Kabupaten Sumba Timur

Ilustrasi kekeringan

Kupang - Sejumlah wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur saat ini mengalami kekeringan ekstrem. Wilayah-wilayah itu antara lain Wulandoni, Kabupaten Lembata dan wilayah Temu Kanatang dan Malahar di Kabupaten Sumba Timur

Berdasarkan hasil monitoring Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Hari Tanpa Hujan berturut-turut dasarian III Mei 2018, tercatat bahwa Provinsi Nusa Tenggara Timur pada umumnya mengalami kriteria Hari Tanpa Hujan dengan kategori sangat panjang (31-60) hari.

"Tetapi ada beberapa wilayah juga mengalami hari hujan tanpa hujan dengan kategori kekeringan ekstrem (lebih 60 hari)," terang Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Kelas II Kupang Apolinaris Geru di Kupang, Senin (4/6).

Hasil analisis curah hujan dasarian III Mei 2018, pada umumnya wilayah Nusa Tenggara Timur mengalami curah hujan dengan kategori rendah (0-50 mm).

Namun, di sebagian kecil Kabupaten Timor Tengah Utara dan sebagian Kabupaten Manggarai Timur mengalami curah hujan dengan kategori menengah (51-150 mm).

Mengenai peluang dasarian I Juni 2018, dia mengatakan berdasarkan peta prakiraan peluang curah hujan dasarian I Juni 2018, diketahui bahwa pada umumnya wilayan NTT diprakirakan memiliki peluang curah hujan 0-20 mm.

Sebagian besar wilayah Kabupaten Malaka, sebagian kecil Kabupaten Belu, dan sebagian Kabupaten Timor Tengah Selatan diprakirakan berpeluang hujan antara 21-50 mm sebesar 30-80 persen, demikian Apolinaris. (Ant)

KEYWORD :

Kekeringan NTT Air Lingkungan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :