Presiden Turki Tayyip Erdogan di Ankara, Turki, 21 Desember 2017 (Kayhan Ozer / Istana Kepresidenan / Handout via Reuters)
Jakarta - Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa wisatawan akan berdatangan ketika teroris telah diberangus.
Dalam kampanye untuk Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) di provinsi Diyarbakir yang kerap diserang teror, Erdogan mengatakan bahwa pembangunan 350 rumah batu tradisional telah dimulai, dan mereka akan diserahkan kepada pemilik yang sah dalam kurun waktu setahun.
Erdogan memaparkan upaya pemerintahannya yang telah membangun kembali provinsi itu, termasuk pembangunan 17 rumah sakit, 43 fasilitas kesehatan, dan 16.847 rumah oleh badan perumahan milik negara TOKI.
Dia juga mengatakan, Surici, wilayah Diyarbakir yang dihancurkan oleh teroris PKK, kini telah dipulihkan.
"Hari ini, seluruh wilayah kami, termasuk Diyarbakir, adalah wilayah paling damai sejak 40 tahun terakhir," ujar Erdogan.
"Pemerintah kami, khususnya Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu, seluruh pasukan keamanan kami, Angkatan Bersenjata Turki telah melakukan yang terbaik. Para penjaga desa kami telah bergandengan tangan untuk melakukan semuanya. Hari ini, Turki berdiri kokoh bersama-sama dengan rakyat," tambah dia.
Dalam kampanye teror melawan Turki selama lebih dari 30 tahun, PKK yang dimasukkan dalam daftar organisasi teror oleh Turki, Amerika Serikat, dan Uni Eropa, bertanggung jawab atas kematian hampir 40ribu jiwa.
Sejak Juli 2015, lebih dari 1.200 anggota pasukan keamanan dan warga sipil - termasuk perempuan dan anak-anak - tewas, ketika kelompok teror tersebut melanjutkan kampanye bersenjata melawan Turki.
KEYWORD :Erdogan Turki Palestina Israel