Perdana Menteri Madagaskar Olivier Mahafaly Solonandrasana (foto: google)
Jakarta - Perdana Menteri Madagaskar Olivier Mahafaly Solonandrasana mengumumkan pengunduran dirinya Senin pagi waktu setempat setelah keputusan Mahkamah Konstitusi Tinggi pekan lalu yang memintanya untuk mengundurkan diri dalam tujuh hari.
"Saya mengundurkan diri dari jabatan saya dengan bebas tanpa masalah. Saya akan mengirim kepada Presiden Hery Rajaonarimampianina pengunduran diri saya," kata perdana menteri dalam pertemuan persnya dilansir Xinhua.
Solonandrasana mengatakan bahwa alasan pengunduran dirinya adalah keputusan Mahkamah Konstitusi Tinggi (HCC), yang memutuskan untuk menciptakan pemerintahan konsensus baru.
Mahasiswa Bangladesh Berencana Bentuk Partai Baru untuk Cegah Pemerimtahan Otoriter Berulang
"Saya setuju tanpa keberatan atas keputusan HCC ini dan saya mengajukan pengunduran diri untuk memfasilitasi," tambah Solonandrasana.
Perdana menteri mengatakan dia selalu mencari solidaritas di antara orang-orang Malagasi.
Pendatang Baru Paetongtarn Terpilih sebagai Perdana Menteri Thailand, Hadapi Tantangan Berat
Solonandrasana, 53, diangkat sebagai perdana menteri pada 10 April 2016 untuk menggantikan Jean Ravelonarivo.
Madagaskar Perdana Menteri Solonandrasana