Jum'at, 22/11/2024 08:33 WIB

Catat! Ini 10 Kegiatan Prioritas Kementan di 2019

Amran menyampaikan 10  kegiatan utama tersebut antara lain, pertama, produksi dan perbanyakan  benih/bibit  melalui  pengembangan nursery/kebun  benih/bibit.

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman berhasil pertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)

Jakarta -  Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran mengajukan 10 kegiatan prioritas yang akan dianggarkan pada 2019. Rencana Kerja 2019 tersebut mengacu pada prioritas nasional. Itu disampaikan saat menggelar Rapat Kerja bersama Komisi IV DPR RI, Senin (4/6).

"Terutama untuk untuk peningkatan nilai tambah ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Serta pemantapan ketahanan  energi,  pangan,  dan  sumber  daya  air," terang Amran saat Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR RI.

Amran menyampaikan 10  kegiatan utama tersebut antara lain, pertama, produksi dan perbanyakan  benih/bibit  melalui  pengembangan nursery/kebun  benih/bibit. Kedua, peningkatan penyediaan  air  melalui perbaikan jaringan irigasi dan pembangunan embung, long storage, dam parit. Lalu ke tiga, modernisasi pertanian melalui peningkatan bantuan (Alsintan).

"Keempat, pengembangan komoditas strategis padi, jagung, kedelai, gula, daging sapi/kerbau, cabai dan bawang merah. Kemudian ke lima percepatan peningkatan bawang putih dan pengembangan komoditas substitusi impor," papar Amran.

Amran melanjutkan, untuk prioritas keenam juga masih melanjutkan upaya swasembada pangan, yaitu penyediaan dan perbanyakan indukan sapi melalui Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab).

Berikutnya, yang ketujuh mendongkrak produktivitas pertanian melalui pencetakan sawah di wilayah perbatasan dan daerah pengembangan baru dan optimasi lahan kering dan lahan rawa.

Kedelapan terkait pengembangan sumber daya manusia bidang pertanian yakni peningkatan pendidikan dan pelatihan vokasional. Menggenjot ekspor pertanian juga masuk dalam prioritas menjadi terutama dengan pengembangan lumbung pangan berorientasi ekspor di daerah perbatasan.

Terakhir, pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat petani miskin di perdesaan. "Kementerian Pertanian meluncurkan program baru tahun ini, yakni bedah kemiskinan rakyat sejahtera atau disingkat Bekerja," ungkap Amran.

Untuk pelaksanaan kegiatan utama dan pencapaian target produksi di atas, pagu indikatif anggaran Kementerian Pertanian tahun 2019 dialokasikan sebesar Rp21,07 triliun.

Terkait anggaran, Kementan membuktikan komitmen laporan anggaran yang baik dengan mempertahankan opini WTP dari BPK  tahun 2017.

"Ini adalah tahun ke dua setelah tahun 2016, Kementan mendapat WTP untuk pertama kalinya. Alhamdulillah, berkat kerja keras bersama untuk kita pertahankan dan tingkatkan tradisi laporan keuangan yang baik," tutur Amran.

KEYWORD :

Kementan Andi Amran Sulaiman Komisi IV




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :