Sundari | Selasa, 05/06/2018 13:01 WIB
Bupati Purbalingga, Tasdi salam metal. (Foto: Merdeka/Dwi Narwoko)
Jakarta - Bupati Purbalingga, Tasdi dan rekannya yang diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Purbalingga tiba di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (5/6/2018) pagi.
Mereka tiba di kantor lembaga antikorupsi sekitar pukul 05.00 WIB dengan menumpang beberapa mobil operasinal
KPK.
Tasdi yang mengenakan kemeja lengan panjang berwana ungu sempat mengenakan masker saat turun dari mobil yang ditumpanginya.
Sembari melangkahkan kaki masker yang dikenakan
Tasdi akhirnya dilepas.
Tasdi tampak ceria dan sumringah saat digelandang petugas memasuki gedung
KPK.
Kepada awak media,
Tasdi enggan memberikan keterangan. Ketua DPC PDIP
Purbalingga ini justru mersepon pertanyaan awak media dengan mengepalkan tangan yang menunjukkan salam metal. Salam Metal ditandai dengan tiga jari; jari kelingking, jari manis, dan ibu jari.
Berkali-kali dicecar pertanyaan,
Tasdi tetap setia bungkam. Sembari melangkahkan kaki,
Tasdi justru menebar senyum sumringah.
Tasdi dan kawan-kawan yang diamankan diboyong ke kantor
KPK Jakarta dengan menumpang kereta api. Selanjutnya meraka yang diamankan menjalani pemeriksaan lanjutan.
KPK memiliki waktu maksimal 1x24 jam untuk menentukan status hukum terhadap pihak-pihak yang diamankan tersebut.
Seperti diketahui, tim Satgas
KPK mengamankan enam orang dalam OTT di
Purbalingga dan Jakarta. Selain mengamankan enam orang, tim Satgas
KPK juga mengamankan sejumlah uang yang diduga suap kepada
Tasdi.
Informasi yang dihimpun, uang yang diamankan sekitar Rp 100 juta. Diduga suap itu terkait proyek pembangunan di Kabupaten
Purbalingga. Uang dugaan suap yang diamankan itu bukan yang pertama.
Sebelumnya diketahui, tim penindakan
KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten
Purbalingga, Jawa Tengah, terkait dugaan kasus suap. Dalam OTT itu,
KPK mengamankan 4 orang, termasuk Bupati
Purbalingga. Tak hanya itu,
KPK juga mengamankan 2 orang di Jakarta, terkait OTT di
Purbalingga. Kini,
KPK masih memeriksa 6 orang tersebut.
Tasdi resmi menjabat sebagai Bupati
Purbalingga sejak 15 Februari 2016. Sebelum menjabat orang nomor satu di
Purbalingga,
Tasdi merupakan Ketua DPRD
Purbalingga dua periode, 2004-2009 dan 2009-2014.
Selain itu,
Tasdi juga sempat menjabat sebagai Wakil Bupati
Purbalingga 2014-2015. Ia saat ini juga menduduki posisi Ketua DPC PDI Perjuangan
Purbalingga periode 2015-2020
KEYWORD :
Purbalingga Tasdi KPK