Perdana Menteri India Narendra Modi (foto: upi.com)
Jakarta – Pemerintah India berjanji untuk menghilangkan semua plastik sekali pakai di negara tersebut pada tahun 2022 mendatang.
Menteri Lingkungan Hidup, Hutan dan Perubahan Iklim Harsh Vardhan mengumumkan komitmen ambisius untuk memerangi plastik sekali pakai dan melarang penggunaan plastik tunggal di seluruh negara bagian India untuk menghormati Hari Lingkungan Dunia.
Perdana Menteri Narendra Modi memuji keputusan tersebut dan mengatakan bahwa pembangunan ekonomi India dapat dicapai melalui metode berkelanjutan.
Diduga Terkontaminasi, Hampir 12 Persen Rempah India Tidak Penuhi Standar Kualitas dan Keamanan
"Pilihan yang kita buat hari ini, akan menentukan masa depan kolektif kita. Pilihannya mungkin tidak mudah. Tapi melalui kesadaran, teknologi, dan kemitraan global sejati, saya yakin kita bisa membuat pilihan yang tepat. Mari kita semua bergabung bersama untuk mengalahkan polusi plastik dan membuat planet ini menjadi tempat yang lebih baik untuk hidup, "kata Modi dilansir UPI.
Sebelum pengumuman, jutaan pembuat kebijakan India, selebritis, pemimpin bisnis, inovator, aktivis lingkungan, dan aktivis berkumpul selama berminggu-minggu pada kegiatan yang bertujuan untuk mengambil tindakan terhadap polusi plastik.
Sebagai bagian dari perayaan Modi berkomitmen untuk bergabung dengan kampanye Laut Bersih Lingkungan Amerika Serikat dan berjanji untuk membuat 100 monumen di negara itu bebas sampah.
Lingkungan Hidup juga merilis laporan Selasa yang merinci upaya global untuk memerangi polusi plastik, termasuk larangan styrofoam dan kantong plastik non-biodegradable.
"Penilaian menunjukkan bahwa tindakan bisa tanpa rasa sakit dan menguntungkan - dengan keuntungan besar bagi orang dan planet yang membantu mencegah biaya pencemaran biaya hilir. Selain itu, tindakan akan mendorong jenis inovasi yang akan mendukung ekonomi global masa depan yang kita butuhkan. , "kata kepala Lingkungan PBB Erik Solheim.
KEYWORD :India Plastik Sampah PBB