Marlen Sitompul | Sabtu, 09/06/2018 12:58 WIB
Jakarta - Pasangan calon bupati dan wakil bupati petahana Tapanuli Utara (Taput), Nikson Nababan-Sarlandy Hutabarat diprediksi akan melenggang tanpa hambatan.
Pasangan yang diusung PDI Perjuangan (PDIP), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Golkar itu memiliki tingkat popularitas tertinggi 94,3 persen dibanding dengan para pesaingnya.
Hal itu berdasarkan hasil survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI), melalui rilisnya, Jakarta, Jumat (8/6). Popularitas Nikson-Sarlandy ini menurut Koordinator LKPI Sumatera Utara, Andre Gunawan, disebabkan dari kiprahnya selama memimpin Taput di periode sebelumnya.
"Selama memimpin kabupaten
Tapanuli Utara, Nikson Nababan-Sarlandy Hutabarat sering turun ke bawah menjumpai masyarakat. Ini merupakan modal baik untuk pasangan Nikson-Sarlandy," kata Andre.
Sedangkan pasangan Jonius Taripar Hutabarat-Frengki Simanjuntak kata dia, berdasarkan survei hanya memiiliki tingkat popularitas di publik Taput sebesar 70,3 persen dan masih dibawah pasangan Chrismanto-Hotman yang memiliki tingkat popularitas 73,2 persen.
"Kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan saat ini cukup tinggi, ini jiuga dibuktikan dengan tingkat kesukaan warga terhadap pasangan Utara Nikson Nababan-Sarlandy Hutabarat," paparnya.
Tingkat kesukaan masayarakat terhadap incumben lanjutnya, yakni 88,3 persen. Sementara dua pasangan calon kepala daerah yang akan melawannya di pilkada
Tapanuli Utara hanya sebesar 56,2 persen untuk Jonius Taripar Hutabarat-Frengki Simanjuntak dan 62,1 persen untuk paslon Chrismanto –Hotman.
Kesimpulanny kata dia, selama 5 tahun kepemimpinan Drs,Nikson Nababan, masyarakat telah merasakan hasil pembangunan terutama pada infrasuktur jalan, masyarakat juga bangga dan mendukung program Bupati Taput dalam mewujudakan pembangunan yang semakin baik untuk peningkatan kesejahteraan rakyat.
"Kinerja yang dilakukan Pemkab Taput sangat memberikan perubahan yang benar-benar nyata. Pembangunan jalan, pembukaan lahan pertanian, pembangunan PAUD, pembangunan gereja, peralatan kelompok lansia, pengembangan budidaya ikan pemberian bantuan pembangunan gudang tembakau dan pembangunan Airport Silangit banyak memberikan dampak peningkatan ekonomi masyarakat
Tapanuli Utara," ujarnya.
Keberhasilan Nikson Nababan dalam memimpin
Tapanuli Utara tambahnya, terjawab dengan tingkat keterpilihan Nikson Nababan-Sarlandy Hutabarat yang diusung oleh PDIP, Golkar, Nasdem, PAN, PBB yang mencapai 51,6 persen dengan metode pertanyaan spontan kepada 1.965 warga
Tapanuli Utara.
"Dan ketika responden ditanya pasangan mana yang akan dipilih jika Pilkada digelar hari Ini, paslon Jonius Taripar Hutabarat dan Frengky Pardamean Simanjuntak yang didukung partai Hanura, Partai Demokrat, PKPI dan Gerindra hanya dipilih 11,2 persen dan Pasangan Calon Bupati dan wakil bupati dari jalur perseorangan Chrismanto Lumbantobing dan Hotman P Hutasoit hanya mendapat 13,7 persen, sedangkan yang tidak menjawab 23,5 persen," paparnya.
Untuk diketahui, survei LKPI ini dilaksanakan pada mulai tanggal 20 Mei -30 Mei 2018 dengan melibatkan responden sebanyak 1.965 Warga
Tapanuli Utara yang diambil dari total populasi DPT pilkada
Tapanuli Utara sejumlah 197.479 pemilih.
Responden tersebar secara proporsional pada 180 desa di 15 Kecamatan di
Tapanuli Utara. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka (face to face). Tingkat kepercayaan (significant level) 95% dengan margin of error sebesar ± 2,2%. Untuk penarikan sampel, dilakukan dengan metode multistage random sampling di 15 kecamatan di wilayah Kabupaten
Tapanuli Utara.
KEYWORD :
Pilkada 2018 Tapanuli Utara Hasil Survei