Sabtu, 23/11/2024 18:39 WIB

Ratusan Demonstran Terluka di Jalur Gaza

Para pengunjuk rasa Palestina lari untuk berlindung dari gas air mata yang ditembakkan oleh pasukan Israel selama bentrokan, di perbatasan Gaza-Israel

Seorang demonstran Palestina menggunakan raket untuk mengembalikan tabung gas air mata yang ditembakkan oleh pasukan Israel selama protes menuntut hak untuk kembali ke tanah air mereka di perbatasan Israel-Gaza di Jalur Gaza selatan (Foto: REUTERS / Ibraheem Abu Mustafa

Jakarta - Empat pengunjuk rasa Palestina tewas dan 618 lainnya terluka oleh tentara Israel selama bentrokan di dekat perbatasan Israel-Gaza.

Juru bicara kementerian kesehatan di Gaza, Ashraf al-Qedra mengatakan bahwa Zeyad al-Briem, 25, dan Haytham al-Jammal, 15, tewas di timur Khan Younis di Jalur Gaza selatan, sementara Emad Darabieh, 26, ditembak mati di timur Jabalia di Gaza utara dan Yousef al-Faseeh, 29, tewas di timur Kota Gaza.

"Di antara orang-orang Palestina yang terluka, 117 terkena tembakan langsung, 60 dengan inhalasi gas air mata, dan 77 dengan peluru atau tabung gas air mata," kata al-Qedra dilansir Xinhua.

Bentrokan itu, yang pecah pada Jumat sore, adalah bagian dari "Hari Kembalinya Agung" ke-11 Jumat yang diselenggarakan oleh orang-orang Palestina di Gaza sejak 30 Maret. Lebih dari 120 orang Palestina tewas sejauh ini.

Para pengunjuk rasa Palestina lari untuk berlindung dari gas air mata yang ditembakkan oleh pasukan Israel selama bentrokan, di perbatasan Gaza-Israel, sebelah timur Kota Gaza, pada 8 Juni.

Media setempat melaporkan bahwa puluhan ribu demonstran Palestina bergabung dalam aksi demo di lima tempat berbeda di Gaza timur.

Ratusan layang-layang yang membawa bom Molotov yang diterbangkan oleh para demonstran mendarat di ladang pertanian Israel dan menyebabkan kebakaran besar.

Para saksi mata mengatakan tentara Israel menembakkan gas air mata ke wartawan dan kru TV di Gaza timur. Para demonstran Palestina menjatuhkan drone Israel membawa kamera yang digunakan untuk memfilmkan demonstran di Kota Gaza timur.

Lima wartawan terluka, termasuk fotografer AFP Mohamed al-Baba, yang ditembak di kaki kanannya, dan juru kamera yang bekerja untuk Radio Hamas Al-Aqsa, yang dipukul dengan tabung gas air mata di punggungnya.

Kementerian itu juga menuduh tentara Israel menembakkan gas air mata ke para pekerja medis yang merawat para pengunjuk rasa yang terluka.

KEYWORD :

Israel Palestina Gaza




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :