Kelompok Taliban
Jakart - Taliban di Afghanistan mengumumkan gencatan senjata tiga hari selama Hari Raya Idul Fitri, sebagai tanggapan terhadap gencatan senjata sepihak yang sebelumnya diumumkan oleh pemerintah Afghanistan selama sembilan hari.
Afghanistan diperkirakan akan merayakan Idul Fitri pada 15-17 Juni, tergantung pada kalender lunar.
Pernyataan berisi lima poin dalam bahasa Pashto yang dirilis oleh juru bicara Taliban Zabihullah Mujahed itu merupakan tanggapan balasan terhadap gencatan senjata yang diumumkan oleh Presiden Afghanistan Mohammad Ashraf Ghani pada awal pekan ini, ketika kelompok teroris seperti al-Qaeda, Daesh dan lain-lain dibebaskan.
Lewat pengumuman yang disiarkan di televisi pada Kamis, Ghani mengatakan bahwa Pasukan Pertahanan dan Keamanan Nasional Afghanistan (ANDSF) hanya akan menghentikan manuver ofensif terhadap milisi bersenjata Taliban dan akan terus menargetkan Daesh dan organisasi teroris yang didukung asing beserta afiliasi mereka.
AS menyambut keputusan Ghani, dan mengatakan bahwa Washington dan sekutu NATO-nya akan menghentikan segala perseteruan selama gencatan senjata sementara.
"Dengan gencatan senjata sementara itu menegaskan komitmen Afghanistan terhadap perdamaian sebagai tanggung jawab nasional dan agama," kata Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dalam sebuah pernyataan.
Sejak jatuhnya Taliban pada tahun 2001, banyak kepala provinsi dari Dewan Nasional Ulama dan tokoh agama yang pro-pemerintah telah dibunuh di Afghanistan.
Taliban Afghanistan Teroris