Sabtu, 23/11/2024 09:47 WIB

6 Tips Rencanakan Kehamilan Sehat

Seperti menikah, kehamilan pun perlu direncanakan agar siap secara fisik maupun mental.

Seperti halnya menikah, kehamilan pun perlu diencanakan (Foto: Shutterstock)

Jakarta -  Tidak sekadar meneruskan garis keturunan, memiliki anak juga akan membuat terjadinya perubahan fase dalam kehidupan rumah tangga yang mencakup berbagai hal.

Berikut tips terbaik bagi Anda yang ingin merencanakan kehamilan:

1. Cek kesehatan

Ajak pasangan Anda pergi mengunjungi dokter untuk mengecek kondisi dan riwayat kesehatan masing-masing. Karena sebagai suami dan istri, kesehatan keduanya perlu diketahui sebagai langkah awal perencanaan kehamilan.

Jika hasil pemeriksaan dokter mengatakan tidak ada masalah pada kesehatan Anda dan pasangan maka tentu semua rencana akan berjalan lancar.

Namun, jika dokter menemukan kejanggalan pada kesehatan dari salah satu pasangan, maka dokter dapat memberikan solusi atau penanganan terbaik untuk Anda dalam merencanakan kehamilan. Intinya, cek kesehatan suami dan istri terlebih dahulu.

2. Pola makan sehat

Kurangi mengonsumsi makanan cepat saji atau makanan yang mengandung bahan pengawet. Usahakan setiap hari Anda mengonsumsi makanan yang fresh dan sehat untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang pada tubuh.

Selain itu, Anda juga harus menghindari rokok serta minuman beralkohol. Hal ini berkaitan dengan kualitas sel telur dan sperma yang akan dihasilkan oleh tubuh pasangan suami-istri. Sebagai tambahan, Anda juga dapat mengonsumsi vitamin untuk memaksimalkan vitalitas tubuh.

3. Rajin berolahraga

Jaga selalu stamina tubuh Anda dengan rajin berolahraga minimal satu kali dalam seminggu. Selain itu, meski Anda sibuk tetaplah atur waktu sebaik mungkin agar badan tidak terlalu letih atau stres.

Jika kondisi tubuh Anda prima dan sehat, tentu dapat berdampak baik untuk kesehatan alat reproduksi di dalam tubuh Anda dan pasangan yang dapat menunjang terjadinya kehamilan.

4. Persiapan mental

Kehamilan tentu membuat perubahan fisik yang dialami oleh sang istri, hal ini kerap menjadi masalah jika Anda belum memiliki kesiapan mental. Selain itu, kelak jika sang anak sudah lahir, Anda dan suami akan memerankan sosok ibu dan ayah yang menjadi panutan sang anak.

Maka, Anda dan pasangan dituntut untuk bersikap lebih bijak dalam setiap kondisi. Hadirnya anak pun biasanya dapat menganggu mental sang ibu yang belum siap berada di fase yang berbeda.

Inilah mengapa ada istilah ”Baby Blues” yang kerap menyerang kaum ibu. Oleh karena itu, diperlukan kesiapan mental yang baik untuk calon ibu serta dukungan penuh dari suami dan lingkungan sekitar.

5. Perkaya pengetahuan

Terlebih bagi pengantin baru, pengetahuan dan wawasan seputar kehamilan tentu masih terbilang minim. Oleh karena itu, Anda dapat memperluas pengetahuan dengan membaca buku seputar kehamilan atau ikut penyuluhan kehamilan dan merawat anak.

Dengan pengetahuan yang cukup, Anda dan pasangan dapat mulai menentukan jumlah anak yang ingin Anda dapatkan dalam membangun keluarga. Bukan itu saja, rentang usia antar anak pun wajib menjadi pertimbangan mengingat membesarkan anak memerlukan banyak persiapan, baik secara fisik, psikis dan materi.

6. Pilih metode kontrasepsi yang tepat

Jika Anda sudah memiliki kesepakatan bersama suami untuk memiliki anak berapa dengan rentang usia anak yang sesuai, maka langkah selanjutnya adalah memilih metode kontrasepsi yang tepat. Dari sekian banyak alat kontrasepsi, metode kontrasepsi jangka panjang Implan yang dapat membantu untuk perencanaan kehamilan yang pasti.

Pemasangan Implan sangat mudah, cepat dan nyaman digunakan karena dipasang dibawah kulit bagian bawah lengan atas. Pemasangan harus dilakukan oleh tenaga ahli seperti bidan ataupun Dokter SpOG.

Implan dapat dilepas kapan saja jika sudah berencana memiliki anak. Selain itu juga aman bagi ibu menyusui karena hormon yang terkandung tidak memengaruhi produksi dan kualitas ASI.

KEYWORD :

Kehamilan Tips Perencanaan Kontrasepsi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :