Donald Trump tiba di Singapura menggunakan Air Force One (Foto: AFP)
Singapura - Presiden Donald Trump mendarat di Singapura pada Minggu malam, hanya berselang beberapa jam setelah pemimpin Korea Utara, Kim Jong un tiba terlebih dahulu di negara kota pulau itu.
Pesawat yang ditumpangi Air Force One mendarat di pangkalan udara militer, setelah usai dari Kanada, tempat Trump menghadiri pertemuan Kelompok Tujuh Bangsa (G7).
Beberapa jam sebelumnya, jet yang membawa Kim mendarat, dan setelah berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri Singapura, Kim mengitari kota dengan limusin besar, dua bendera besar Korea Utara berkibar di atas kapnya, dikelilingi oleh kendaraan hitam lain dengan jendela gelap menuju ke St Regis Hotel yang mewah yang dijaga ketat.
Kim tampak tersenyum lebar saat bertemu dengan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong.
"Seluruh dunia sedang menyaksikan pertemuan bersejarah antara (Korea Utara) dan Amerika Serikat, dan berkat upaya tulus Anda. Kami dapat menyelesaikan persiapan untuk pertemuan bersejarah," kata Kim kepada Lee melalui seorang penerjemah.
Trump dijadwalakan akan bertemu dengan Lee pada Senin dini hari. Pada pertemuan lankah ini, ia juga berharap dapat memenangkan kesepakatan pembuatan legacy dengan Korea Utara untuk melepaskan senjata nuklirnya.
Banyak ahli percaya, Korea Utara sudah berdiri di tepi jurang untuk menyerang seluruh daratan AS dengan rudal nuklirnya. Itulah mengapa muncul skeptisisme, apakah Kim akan segera menyerahkan nuklirnya. Namun, muncul harapan kedua negara itu akan segera berdamai.
Ini akan menjadi pertemuan pertama antara pemimpin Korea Utara dan presiden AS. Korea Utara telah menghadapi sanksi diplomatik dan ekonomi program nuklir dan rudal balistiknya.
KEYWORD :Singapura Amerika Serikat Korea Utara