Iran dan China
Jakarta - Presiden Cina Xi Jinping dan mitranya dari Iran, Hassan Rouhani, sepakat untuk meningkatkan kerja sama pragmatis antara kedua negara, pada Minggu (10/05).
Kedua pemimpin mencapai konsensus selama pembicaraan setelah menghadiri KTT Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) ke-18 di kota pesisir Qingdao, di Provinsi Shandong, Tiongkok timur. Xi menyambut Rouhani untuk mengunjungi China dan menghadiri KTT.Mengingat bahwa China dan Iran mengumumkan pembentukan kemitraan strategis yang komprehensif selama kunjungan kenegaraan ke Iran pada 2016 silam, Xi mengatakan kedua negara sejak saat itu telah meningkatkan kerjasama dan sepenuhnya menerapkan konsensus yang dicapai antara dia dan Presiden Rouhani."China dan Iran telah membuahkan hasil di berbagai bidang kerja sama dan menyaksikan semakin dekatnya pertukaran antar-warga," kata Xi.Baca juga :
Presiden Korsel Upayakan Dialog dan Jalan Penyatuan dengan Pyongyang yang Dianggap Terisolasi
Xi menyerukan kepada kedua pihak untuk memperdalam hubungan politik sebagai prinsip menyeluruh untuk terus meningkatkan saling percaya strategis, meningkatkan pertukaran di semua tingkatan, dan terus memahami dan mendukung satu sama lain dalam isu-isu keprihatinan utama yang melibatkan kepentingan inti masing-masing.China dan Iran harus meningkatkan kerja sama pragmatis yang berfokus pada Belt and Road Initiative, mempromosikan penegakan hukum dan kerja sama keamanan yang berpusat pada kontra-terorisme, dan memperdalam pertukaran dan kerjasama antar-rakyat dengan tujuan untuk meningkatkan persahabatan China-Iran.
Presiden Korsel Upayakan Dialog dan Jalan Penyatuan dengan Pyongyang yang Dianggap Terisolasi
China Iran Kerjasama