Marlen Sitompul | Selasa, 12/06/2018 13:59 WIB
Spanduk Jalan Tol Pak Jokowi
Jakarta - Di sejumlah ruas jalan tol bertebaran spanduk dengan tulisan "Jalan Tol Pak Jokowi". Spanduk tersebut dinilai sebagai bentuk kreasi dari masyarakat menghadapi situasi politik yang sedang berkembang saat ini.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, kreasi masyarakat tersebut karena banyak yang gerah atas politisasi jekang kontestasi
Pilpres 2019 mendatang.
"Karena sedikit-sedikit dipolitisasi, kemudian mereka mengekspresikan bagaimana kerja keras Pak Jokowi untuk rakyat," kata Hasto, di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (12/6).
Sebab, kata Hasto, situasi dan kondisi politik yang terus berkembang di masyarakat kian memanas dalam menghadapi
Pilpres 2019. Untuk itu, masyarakat menyampaikan berbagai respon atas situasi politik tersebut.
"Mereka mencoba merespons dengan cara-cara yang positif," terangnya.
Menanggapi penilaian Partai Gerindra terkait pemasangan spanduk itu, Hasto mengatakan, koalisi
Presiden Jokowi tidak pernah panik dalam menyikapi #2019GantiPresiden.
"Pak Jokowi selalu tersenyum, bahkan kami diajarkan terhadap berbagai kritik pun kami respons secara positif, itu kreasi rakyat," tegasnya.
Kata Hasto, Jokowi berkepentingan untuk semua masyarakat, bukan hanya untuk yang memberi dukungan.
"Apa yang dibangun Pak Jokowi itu untuk seluruh rakyat Indonesia, tanpa membedakan mereka yang mengkritik atau mendukung, semua dapat melihat karya nyata yang dilakukan Pak Jokowi," katanya.
Sebelumnya, Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan, konten spanduk itu menyesatkan opini publik. Menurutnya, pemasangan spanduk ini merupakan wujud kepanikan pemerintah yang tak mampu menyaingi gerakan #2019GantiPresiden.
"Spanduk-spanduk yang dipasang ini merupakan bentuk panik pihak penguasa terhadap semakin viralnya #2019GantiPresiden, sehingga mulai memasang spanduk yang isinya opini yang menyesatkan," kata Andre.
KEYWORD :
Pilpres 2019 Presiden Jokowi Jalan Tol
