Sabtu, 23/11/2024 19:05 WIB

Melalui Diana Nurliana, Niqab Menjadi Kian Berwarna

Berawal dari stigma dan kegundahan, Diana Nurliana seorang fashionpreneur hijab akhirnya berani merilis niqab dengan sentuhan beda.

Pilihan niqab warna pastel untuk perempuan bercadar (Foto: Instagram/Taqiya)

Jakarta - Para Niqabers ternyata menyimpan sebuah gundah, salah satunya dideskriditkan di ruang publik, saling menguatkan. Meski seringkali mereka yakinkan jika yang berniqab tidak seperti itu.

Semua aktivitas sesuai profesi masing-masing masih semua meski pilihan jalan berpakaian punya keyakinan beda. Menurut Diana, perempuan Muslimah sangat jauh dari terorisme.

Perempuan berniqab sama dengan perempuan Muslimah lainnya, hanya memiliki preferensi berbeda dalam pemilihan hijab karena ketaatan kepada Allah.

"Pernah teman saya yang berniqab, mau kerja, mau naik lift ke kantornya. Tiba-tiba setelah dia masuk lift, semua orang di dalam lift keluar karena ketakutan," ujar Diana.

Setelah perbincangan panjang bersama komunitas niqabers, muncul satu ide agar penampilan mereka tidak tampak menyeramkan atau seperti `ninja`.

Salah satu teman Diana memberi ide mereka untuk tampil lebih berwarna, karena tampil berwarna bukanlah sebuah dosa asalkan tidak berlebihan.

Menanggapi hal tersebut, kemudian Diana merilis produk niqab set berwarna pada Maret 2018. Produk niqab ini berada di bawah label Taqiya, label busana niqab pertama Diana Nurliana.

"Saya pun sebenarnya masih jarang banget pakai niqab berwarna. Tapi, respons dari teman-teman berniqab luar biasa. Koleksi pertama habis dalam 3 jam saja," ungkap ibu tiga anak ini.

Paling penting pilih bahan yang nyaman dipakai dan nyaman untuk seharian, kalau acara khusus bisa pilih cerruti, voal atau baby doll. Tidak transparan, tidak ketat, dan tidak berlebihan.

Diana juga tak masalah dengan warna pastel, asal itu bisa memudahkan. Asalkan tidak berlebihan, warna tidak mencolok. Memang prefer warna hitam, tapi pakai yang warna lain pun ternyata punya efek berbeda, mereka lebih hangat.

"Nah kalau niqab yang saya pakai ini burj emirat (chiffon) nyaman banget seratnya tidak padat, breathable jadi leluasa bernapas. Sayangnya tidak diproduksi untuk dalam negeri melainkan ekspor," ucap Diana yang ditemui di Kawasan Cipete.

Niqab yang dirilis oleh Diana memiliki rate harga reasonable, mulai 75.000-375.000 mencoba untuk bisa dijangkau semua kalangan, bahkan dari yang belum memakai niqab.  

Diana juga memberikan tahapan untuk Niqabers pemula:

1. Pakai inner/ciput
2. PAkai niqab, bisa model bandana atau ikat
3. Pakai khimar, square atau pashmina

 

KEYWORD :

Diana Nurliana Niqab Perempuan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :