Donald Trump tiba di Singapura menggunakan Air Force One (Foto: AFP)
Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump berjanji bahwa AS akan menghentikan latihan militer yang sempat dilakukan bersama Korea Selatan di semenanjung Korea, saat bertemu dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, Selasa (12/05) di Sinagpura.
Menurut Trump, Amerika Serikat akan menghentikan langkah provokatif dan latihan militer yang mahal dengan Korea Selatan untuk memfasilitasi negosiasi denuklirisasi dengan Korea Utara.Sebelumnya, AS dan Korsel mengadakan latihan militer reguler yang sempat mengundang kemarahan Korea Utara, lantaran dinilai sebagai persiapan untuk menyerangnya.Baca juga :
AS Desak Proposal Gencatan Senjata Diterima, Hamas Khawatirkan Tuntutan Pasukan Israel Tetap di Gaza
"Latihan militer sangat mahal, kami membayar sebagian besar dari mereka," kata Trump dalam konferensi pers Selasa di Singapura setelah pertemuan bersejarah dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dilansir PressTV.
AS Desak Proposal Gencatan Senjata Diterima, Hamas Khawatirkan Tuntutan Pasukan Israel Tetap di Gaza
Baca juga :
Kontras dengan Trump, Harris Akhiri Konvensi Partai Demokrat dengan Seruan Lawan Tirani di Seluruh Dunia
Setelah KTT Selasa, Trump dan Kim menandatangani dokumen yang dideskripsikan oleh pemimpin Amerika sebagai hal yang penting dan komprehensif.Dokumen itu mengatakan AS dan Korea Utara berkomitmen untuk membangun hubungan baru sesuai dengan keinginan rakyat kedua negara untuk perdamaian dan kemakmuran.
Kontras dengan Trump, Harris Akhiri Konvensi Partai Demokrat dengan Seruan Lawan Tirani di Seluruh Dunia
Trump Kim Amerika Korut