| Kamis, 14/06/2018 01:01 WIB
Jakarta - Mabes Polri diminta segera memanggil dan meminta keterangan direksi Lippo Group. Hal itu disampaikan menyusul pembangunan perumahan Holland Village yang sudah tiga tahun tidak memiliki kejelasan.
Demikian ditegaskan Ketua Umum DPP Garda NKRI, Haris Pertama. Dikatakan Haris, jajaran direksi Lippo Grup harus diperiksa dan diproses lantaran ditenggarai telah melakukan penipuan kepada masyarakat. Menurut Haris, hal itu tidak boleh dibiarkan apalagi para pengusaha hitam yang jelas menipu warga.
"Sekali lagi jangan biarkan para pengusaha hitam berkeliaran. Kami mendesak Mabes
Polri segera memanggil pihak direksi
Lippo Group," tegas Haris dalam keteranganya.
Disisi lain Haris juga angkat bicara terkait aksi ratusan konsumen perumahan Holland Village, Manado yang mengamuk di ruang Talaud, lantai 6, Hotel Aryaduta, Manado, beberapa waktu lalu.
Haris menilai aksi yang dilakukan oleh para konsumen tersebut merupakan bentuk kekecewaan atas ulah pihak Lippo Grup terkait dengan pembangunan perumahan Holland Village yang sudah tiga tahun tidak memiliki kejelasan.
"Jelas ini penipuan kepada masyarakat, Ini tidak boleh dibiarkan, ini harus diusut tuntas dan pihak Lippo harus diproses sesuai dengan hukum yang berlaku," kata Kandidat Ketum KNPI itu.
Ditambahkan Haris, Garda NKRI di seluruh Provinsi akan dikerahkan untuk menggelar aksi unjukrasa. Upaya itu sebagi respon atas kasus Holland Village yang dinilai telah mengorbankan ratusan warga Sulut.
"Saya juga Akan mengerahkan Garda NKRI Sulawesi Utara agar melakukan aksi unjuk rasa terkait kasus ini yang telah merugikan ratusan warga di Sulut," tandas Haris.
Diketahui, ratusan pembeli rumah di Holland Village Manado mengamuk di Aryaduta Hotel Manado, Rabu (30/5/2018). Mereka datang untuk menanyakan kejelasan dari pembangunan rumah yang tak kunjung terealisasi di Holland Village Manado.
Presiden Komisaris
Lippo Group Theo L Sambuaga dan Presiden Direktur Lippo Karawaci Ketut Budi Wijaya bahkan sempat disandera para konsumen Holland Village Manado di ruangan Talaud Satu lantai lima Aryaduta Hotel Manado.
Massa mendesak para pimpinan
Lippo Group ini bisa menandatangani pernyataan hitam di atas putih yang menyatakan bahwa jika sampai pada tanggal 1 Juli 2018 tidak memenuhi janji membangun rumah, maka pihak
Lippo Group akan mengembalikan uang yang telah mereka keluarkan.
KEYWORD :
Kasus Penipuan Lippo Group Polri