Ilustrasi mayat terpotong ditemukan di Meksiko
Meksiko – Dua jasad dalam keadaan terpotong-potong ditemukan di sebuah jalan di kota Meksiko, ibu kota Meksiko. Dua korban tersebut diduga anggota geng pengedar narkoba dibunuh oleh sindikat narkoba lainnya.
Kejaksaan kota Meksiko menyebutkan, aksi pembunuhan tersebut kerap dilakukan oleh para geng pengedar narkoba untuk mengirim pesan ancaman terhadap lawan mereka.
Dalam sebuah pernyataan kepada televisi Milenio, Jaksa Edmundo Garrido mengatakan bahwa pembunuhan itu mungkin disebabkan oleh perselisihan antara geng-geng narkoba jalanan.
IPW Minta Semua Pihak Hormati Vonis Pengadilan Lubuk Linggau Terhadap Syarief Hidayat Cs
Angka statistik kejahatan di Meksiko dilaporkan meningkat dengan bertambahnya kasus pembunuhan yang terjadi pada Januari dan Februari tahun ini.
Meksiko memiliki lima kota yang masuk dalam 10 daftar kota paling berbahaya di dunia. Dilaporkan bahwa jumlah kasus pembunuhan yang terjadi di awal tahun ini telah mencapai tingkat tertinggi dalam 20 tahun terakhir
Menurut Kantor Sekretaris Sistem Keamanan Publik Nasional (SNSP), terdapat 4.206 orang tewas dalam berbagai kasus pembunuhan pada Januari dan Februari 2018.
Sementara itu menurut data pada tahun 1997, sebanyak 2.816 orang terbunuh di Meksiko pada Januari dan Februari tahun itu.
Laporan itu juga menyebutkan sebanyak 396 orang tewas di Baja California, 367 di Guerrero, 354 di Mexico City, dan 247 di Jalisco dalam pembunuhan yang terjadi pada dua bulan pertama tahun ini. Artinya, rata-rata 71 orang terbunuh tiap hari di Meksiko. (aa)
KEYWORD :Meksiko narkoba geng