Marlen Sitompul | Selasa, 19/06/2018 12:37 WIB
Ketum Partai Demokrat, SBY
Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali melayangkan sindiran dan kritikan kepada penguasa.
Kali ini,
SBY menyindir penguasa yang melampaui batas yang menciderai keadilan dan akal sehat. Namun, presiden ke enam itu tidak secara tegas kepada siapa kritikannya tersebut.
"Saya perhatikan, banyak penguasa yang lampaui batas sehingga cederai keadilan dan akal sehat. Mungkin rakyat tak berdaya, tapi apa tidak takut kpd Tuhan, Allah SWT?" tulis
SBY melalui akun twitternya di @
SBYudhoyono.
Lantas sejumlah netizen menanggapi kicauan
SBY tersebut dengan berbagai tanggapan positif maupun negatif. Berikut tanggapan netizen atas tweet
SBY itu.
R Ronald Kusuma @ronaldku: Menciderai keadilan dan akal sehat pak,10 th papua tdk dibangun,BBM mahal disana,karna jalur distribusi mahal,uang pajak buat bikin hambalang..itu maksudnya pak?.
Demokreasi Indonesia @DemokreasiI: Jokowi cuma nerusin pembangunan
SBY di Papua. Cuma nambahin bikin jalan dikit. Tanya sama orang Papua bong, biar ente ga keliatan stupidnyah!.
BangBen @bangbenkalem: Masa sih pak,@
SBYudhoyono jadilah justice colaborator pak, jangan hanya memperhatikan saja. LAPORKAN siapa namanya, jabatannya, kasusnya apa agar #IndonesiaJaya. Jangan membuat status yang mengambang begini pak gak jelas apa maunya dan apa maksudnya membuat twitt ini.
Yusqi @yusqifirdaus: Masih inget pak dengan jargon partainya "KATAKAN TIDAK PADA KORUPSI". Loh kok ternyata koruptornya dari partai anda sendiri. Itu bukannya yang dinamakan mendzolimi rakyat??
Jeng Rini @Widyarenee: Kamsude (maksud, red) penguasa di negara mana, pak ? Dulu pernah ada penguasa 10 tahun di Indonesia juga begitu. Yang seenak udel korupsi, ninggalin proyek mangkrak dan hutang seabreg ya orangnya dia-dia aja. Gak adil.
KEYWORD :
Presiden Jokowi SBY Partai Demokrat Subsidi BBM