Marlen Sitompul | Selasa, 19/06/2018 13:39 WIB
Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar
Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) meluruskan pemberitaan soal ajakan Ketua Umum PPP Romahurmuziy (Romi) untuk berkoalisi dengan Presiden Jokowi.
Cak Imin mengaku, Romi tidak pernah bicara soal koalisi Jokowi saat bertemu dalam acara halal bihalal keluarga besar KH Hasbullah Said di Jombang, Jawa Timur, Minggu (17/6).
Justru, kata Cak Imin, Romi minta dikabarin jika ada peluang dengan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.
"Judul berita plintiran romi ini yang bikin malas berhubungan sama P3, dlm acara itu malah romi bilang kalo ada peluang dengan gatot kabar kabari ya kalo menarik! nah lho!!," tulis Cak Imin melalui akun twitternya di @cakimiNOW dengan me-retweet berita dengan judul "Romy Ajak Cak Imin Gabung Koalisi Dukung Jokowi di
Pilpres 2019".
Lantas sejumlah netizen menanggapi kicauan Cak Imin tersebut. Berikut tanggapan sejumlah netizen:
Ainul @AinulBijak: sudah diambang punah apapun dilakukan... klaim, plintir, resek.
Herwin Kurniadi @herwin_kurniadi: Ternyata pinter melintir2 ya, Tum. Gusti, Mugi ketum kita @cakimiNOW dimudahkan dalam pencalonan menjadi cawapres. Aamiiin.
Ardani @Aridani66Ardani: Teneng saja @cakimiNOW Pak @jokowi tau kok
Sebelumnya diberitakan, Romi mengklaim telah mengajak Cak Imin untuk bergabung secara resmi dengan koalisi Jokowi pada Pemilihan Presiden 2019.
"Sebagai anggota koalisi yang saat ini secara resmi sudah mengusung kembali Pak Jokowi, saya mengajak Cak Imin (
Muhaimin Iskandar) untuk bisa semakin memperkuat (koalisi 2019)," ujar Romi usai menghadiri acara halal bihalal keluarga besar KH Hasbullah Said di Jombang, Jawa Timur, Minggu (17/6), seperti dikutip dari ANTARA.
Rommy menuturkan dalam pertemuan itu ia dan Muhaimin sempat membahas kesiapan menjelang
Pilpres 2019. Menurut dia, akan lebih mudah bagi PKB untuk bergabung bersama koalisi Jokowi karena PKB saat ini sudah dalam posisi mendukung era pemerintahan Jokowi.
KEYWORD :
Pilpres 2019 Presiden Jokowi Cawapres Muhaimin Iskandar
